Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hamili Anak di Bawah Umur, Wayan Simpen Ditangkap

Bali Tribune / PELAKU - Pria Keji bernama Wayan Simpen tega meneyetubuhi korban yang masih berusia 14 tahun berkali-kali hingga menyebabkan korban hamil 2 bulan.
balitribune.co.id | SingarajaKerja keras polisi untuk mengungkap anak yang dilaporkan hilang membuahkan hasil. Korban ditemukan disebuah tempat di Kabupaten Klungkung setelah sebelumnya orang tua korban melaporkan kehilangan anak ke SPKT Polres Buleleng. Ironisnya, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan hamil dua bulan. Sementara pelaku bernama Wayan Simpen (49) sempat ditangkap namun dilepas kembali setelah berhasil mengecoh polisi.
 
Sebelumnya, orang tua korban berinisial SAZ (41) mengaku kehilangan anak berusia 14 tahun. Sang anak yang merupakan siswa kelas 1 disebuah SMP Swasta menghilang tanpa jejak selama beberapa hari. SAZ pun menggulirkan laporan kehilangan anak ke Polres Buleleng pada tangal 25 Juli 2022. Tanda terima bukti pelaporan berupa pengaduan bernomor STP/205/VII/Res 1/2022/RESKRIM.
 
Atas laporan kehilangan itu, satuan polisi dari Unit Reskrim Polres Buleleng melakukan pencarian. Sejumlah tempat diobok-obok termasuk ke wilayah Kecamatan Busungbiu tempat korban dan orang tuanya pernah tinggal dan bekerja. Bahkan polisi beberapa kali sempat meminta keterangan orang tua korban. Dugaan sementara pelaku adalah orang yang pernah dekat dengan korban dan keluarganya. Bahkan, orang tua korban sempat mencurigai Wayan Simpen orang yang dikenal dekat dengan keluarga korban sebagai pelaku. Hal itu berdasar gerak gerik pelaku yang memancing kecurigaan keluarga korban termasuk menghubungi melalui handphone.
 
Kecurigaan itu kemudian disampaikan kepada penyidik yang menangani kasus tersebut. Pelaku Wayan Simpen pun diciduk pada tanggal 16 Agustus 2022 disebuah tempat diluar Kabupaten Buleleng. Saat diperiksa, pelaku berdalih tidak mengetahui keberadaan korban. Bahkan dia mengemukakan alibi sehingga polisi sempat terkecoh.
 
Sebulan kemudian keberadaan korban terdeteksi berada di wilayah Kabupaten Klungkung dan kemudian lokasi temuan itu diteruskan kepada penyidik hingga pelaku kembali ditangkap pada 5 September 2022. Setelah di introgasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya telah melarikan korban dan menyetubuhinya berulang kali hingga korban hamil.
 
Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadimastika Karsito Putro membenarkan telah menangkap pelaku Wayan Simpen. Ada dugaan kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur yang mengakibtkan korban hamil dua bulan.
 
“Sebelum menyetubuhi korban, tersangka sudah saling mengenal dengan keluarga, baik ayah, ibu, adik korban. Tanggal 24 Juli 2022 korban dibawa lari tanpa sepengetahuan orang tua korban kewilayah Denpasar. "Tanggal 5 Agustus 2022 tersangka membuat skenario seakan anak tersebut mengirim pesan melalui HP milik korban kepada orang tua” ujar AKP Hadimastika didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya,SH, Senin (26/9).
 
Menurut AKP Hadismastika, sebelumnya korban di jemput terduga pelaku Wayan Simpen dan dibawa ke wilayah Tibu Dalem Kecamatan Pujungan Kabupaten Tabanan. Saat itu pelaku telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban dengan cara menyetubuhinya. Korban juga sempat dibawa kerumah kontrakan di banjar Dinas Kerobokan Desa Sepang tanggal 24 Juli 2022 dan pelaku kembali menyetubuhi korban sebelum diajak ke Denpasar dan kedaerah Klungkung.
 
“Pelaku juga telah menyetubuhi korban pada Rabu tanggal 13 Juli 2022 pukul 14.30 wita di Penginapan Jati Ayu Desa Temukus Kecamatan Banjar, Buleleng. Akibat perbuatan pelaku yang telah menyetubuhi korban berulang kali, saat ini korban diduga tengah mengandung, namun hasil secara resmi masih menunggu hasil VER,” terang AKP Hadismastika.
 
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan dengan tindak pidana perbuatan persetubuhan terhadap anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 UU RI Nomor 35 tahun 2014 perubahan atas UU RI no 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan terhadap anak.
 
“Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun atau pasal 6 huruf c UU No. 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual,” tandas AKP Hadimastika.
wartawan
CHA
Category

Tampilkan Tradisi Sakral, Sekaa Gong Ejo Bang, Kiadan, Desa Plaga "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sekaa Gong Ejo Bang, Desa Adat Kiadan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung  menampilkan tradisi sakral "Napak Pertiwi" di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025, pada Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click

Proses Pengerjaan Perbaikan Jalan Teuku Umar Barat Dimulai Bulan Juli Ini

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan Jalan Teuku Umar Barat di tahun 2025 ini. Perbaikan ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur jalan berkualitas di Kota Denpasar. Setelah dokumen dan tahap persiapan selesai, pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada Bulan Juli ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.