Harapan Peradah Indonesia untuk Bupati-Wabup Bangli Terpilih | Bali Tribune
Diposting : 1 March 2021 11:30
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Ketut Eriadi Ariana
balitribune.co.id | Bangli - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Indonesia Bangli mengucapkan selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bangli terpilih yaitu, Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar masa bhakti (2021-2026). Diharapkan, di tangan kedua pemimpin anyar ini Kabupaten Bangli bisa bangkit dan semakin berkembang dari sebelumnya. 
 
Ketua DPK Peradah Indonesia Bangli I Ketut Eriadi Ariana (Jero Penyarikan Duuran Batur) saat ditemui di Bangli, akhir pekan lalu, menyampaikan beberapa beberapa harapan yang dapat dipertimbangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang baru dilantik tersebut, seperti dalam hal untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Bangli.
 
"Semoga Bupati dan Wakil Bupati Bangli terpilih bisa merapikan dan mendisiplinkan layanan birokrasi yang selama ini sering kurang prima. Kami meyakini SDM adalah kunci dalam pengembangan daerah dan sesuai janji kampanyenya kelak bisa digarap secara serius," kata Ketut Eriadi Ariana, searaya mengajukan ide dalam bentuk literasi berbasis banjar di desa-desa, terkait "soft skill" masyarakat dibidang manajemen ekonomi untuk meningkatkan produktivitas dan kekuatan UMKM/IKM Bangli.
 
Guna merapikan sumber-sumber pendapatan Kabupaten Bali agar menjadi daerah yang maju, ia meyakini bahwa sumber daya ekonomi harus berdaulat. "Kami pun meyakini bahwa Bangli tidak kekurangan sumber pendapatan sebagaimana yang sering diwacanakan selama ini, dengan catatan agar pendapatan dikelola secara sehat dan lebih profesional. Dalam bidang pariwisata kami pernah melakukan inventarisasi berbagai daerah yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata Bangli berkelanjutan, lebih-lebih Bangli telah memiliki satu dari sejumlah taman bumi yang diakui sebagai Geopark Dunia," jelas Jero Penyarikan Duuran Batur.
 
Terkait pariwisata, ia berpikir sudah saatnya diberlakukan pemungutan pajak hotel/restoran/bidang usaha lainnya yang berbasis online. "Pola ini akan lebih transparan dan meminimalisir "kebocoran" pendapatan, dan di luar pariwisata, Bangli punya potensi yang besar untuk pengembangan pertanian organik, terlebih pada masa pandemi sektor pertanian telah teruji cukup mampu bertahan. Kami yakin, dengan pengalaman bupati-wakil bupati yang baru, hal itu bisa terwujud," katanya.
 
Diharapkan bupati-wakil bupati Bangli terpilih dapat memposisikan lingkungan hidup berkelanjutan pada posisi yang mulia. Jangan sampai ke depan ada investasi yang tidak jelas, tanpa mitigasi kelangsungan lingkungan hidup yang jelas, langsung hadir mengeksploitasi lingkungan Bangli, seharusnya bisa ditata lebih bersih dan asri, sehingga Bangli lebih berwibawa.
 
Terkait kebudayaan, ia berharap pemetaan warisan kebudayaan dilakukan dengan serius sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan. Budaya bukan hanya tari dan tabuh, melainkan segala hal tentang aktivitas manusia. Sebab, Bangli punya banyak budaya benda maupun tak benda yang harus dilindungi eksistensinya, sehingga hanya dengan menjaga warisan itulah leluhur Bangli akan merestui pencapaian daerah yang jaya.
 
"Sebagai organisasi pemuda Hindu di Bangli, kami juga sangat berharap elemen pemuda Bangli dilibatkan dalam setiap pembangunan. Pelibatan pemuda adalah bentuk regenarasi, sebab pemuda juga punya ide-ide segar yang mampu mendongkrak upaya-upaya pemajuan Bangli secara lebih nyata. Kami bersama elemen muda lainnta siap berkontribusi dan ngayah untuk kemajuan Bangli ke depan," tutur Ketut Eriadi Ariana.