Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Babi Masih Rendah

Bali Tribune/ BABI - Kandang babi milik Putu Parsa.



balitribune.co.id | Bangli - Adanya pelonggaran kebijakan pengiriman ternak antar pulau dari Bali ke Jawa, harga babi hidup di kalangan peternak justru cenderung murah. Terkini, diketahui  harga babi hidup berkisar Rp 39 ribu per kilo.

Di balik murahnya harga babi justru dibarengi dengan naiknya harga pakan. Realita ini membuat para peternak kelimpungan. Menurut salah satu peternak babi, Putu Parsa mengatakan harga pakan  terus merangkak naik. Untuk  pakan jenis starter awalnya Rp 465 ribu naik jadi Rp 510 ribu per sak. Sedangkan pakan jenis Glower awalnya Rp 410 ribu naik jadi Rp 420 ribu per sak. Begitu juga pakan jenis Finisher sebelumnya Rp 370 ribu naik jadi Rp 390ribu per sak. "Tidak menutup kemungkinan harga pakan akan terus naik," ujarnya, Rabu (1/6/22).

Sementara untuk harga babi kata Putu Parsa saat ini hanya Rp 37 ribu hingga Rp 39 ribu per kilo. "Rp 37 ribu untuk yang biasa. Sedangkan Rp 39 ribu untuk babi supernya," sebut peternak asal Banjar Penarukan Desa Peninjoan,Kecamatan Tembuku ini.

Menurut Putu Parsa, estimasi  biaya pakan  satu ekor babi  bisa mencapai Rp 2,3 juta hingga Rp 2,5 juta. Terhitung sejak usia dua bulan dengan masa pemeliharaan selama empat bulan. Disinggung anjloknya harga babi, kata Putu Parsa merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di luar pulau Bali, sehingga berpengaruh terhadap pengiriman babi dari Babi ke Jawa. Stok babi yang menumpuk tentu berpengaruh terhadap harga. ”Sebelum merebaknya PMK harga babi yang dikirim ke Jawa sesuai dengan kesepakatan GUPBI Rp 45 ribu per kilo, saat ini hanya dihargai Rp. 41 ribu hingga Rp 43 ribu per kilo,” ungkapnya.

Sebagai peternak pemula, pihaknya berharap agar babi bisa normal kembali karena jika kondisi tidak membaik, pihaknya yakin banyak peternak akan gulung tikar.

wartawan
SAM
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.