Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Beras dan Gula Pasir di Pasaran Meroket

Bali Tribune / AGEN BERAS - Aktifitas di salah satu toko agen beras dan Sembako di Pasar Amlapura Timur.

balitribune.co.id | Amlapura - Selain minyak goreng curah dan super yang harganya meroket, beras dan gula pasir juga mengalami kenaikan harga yang  cukup signifikan. Kenaikan beras ini terjadi pada tiga jenis beras, mulai dari beras polos, beras medium maupun beras premium.

Berdasarkan pantauan media ini di Pasar Amlapura Timur, Kamis (6/1/2022), rata-rata kenaikan harga beras sekitar Rp 500 - 1000 perkilonya, namun jika diakumulasikan kenaikan harga yang terjadi sejak Oktober 2021 hingga Januari 2022 saat ini, total kenaikan harga beras sekitar Rp 2000.

Ni Luh Supartini, salah satu karyawan toko beras di Pasar Amlapura Timur, kepada media ini menyebutkan, beras premium dari harga ecerannya Rp. 52.000 saat ini harganya naik menjadi Rp. 55.000 untuk ukuran kemasan 5 Kilogram. Untuk beras medium kemasan 5 Kilogram dari awalnya Rp. 46.000 saat ini naik menjadi 50.000 perkilonya. Sedangkan untuk beras polos dari awalnya Rp. 40.000 saat ini harganya naik menjadi Rp. 45.000 untuk kemasan 5 Kilogram.

Artinya kalau dihitung, kenaikan harga beras rata-rata Rp. 5000 persaknya isian 50 Kilogram. Jadi kenaikan rata-rata perkilonya sebesar Rp. 1000 ditingkat agen atau distributor, sedangkan ditingkat pedagang eceran kenaikan harga beras bisa rata-rata Rp. 1.500 perkilonya. “Tapi kenaikan harga beras ini bertahap, naiknya ya dari Rp. 100, Rp. 200, sehingga kalau ditotal kenaikan dari Bulan Oktober 2021 sampai sekarang Januari 2022 naiknya sebesar Rp. 1000,” ucap Supartini.

Untuk harga beras medium perkilonya saat ini untuk ditingkat agen atau ditributor sebesar Rp 12.000, dari harga sebelumnya sebesar Rp 10.000 perkilo. Untuk beras polos dari awalnya seharga Rp 9.000 perkilo sekarang naik menjadi Rp 11.000 perkilo. Sedangkan untuk harga beras premium dari awalnya Rp 12.000 perkilo ditingkat agen dan distributor, saat ini naik menjadi Rp 13.000 perkilonya.

Sementara untuk harga eceran ditingkat pedagang klontongan atau warung harga beras Polos perkilonya saat ini rata-rata sebesar Rp. 12.000, beras medium sebesar Rp 13.000 perkilo sedangkan untuk beras premium Rp 13.500-14.000 perkilonya. Untuk pasokan beras menurut Supartini dan sejumlah pedagang lebih banyak datang dari Banyuwangi untuk beras medium dan premium, sedangkan untuk beras polos ada juga pasokan dari lokal.

wartawan
AGS
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.