Harga Cabai di Pasar Tradisional Tembus Rp 70.000 Perkilo | Bali Tribune
Diposting : 20 February 2023 10:17
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ BUMBU DAPUR - Pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karangasem terus mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan Bali Tribune di beberapa pasar tradisional seperti di Pasar Amlapura Timur, Pasar Karangsokong, dan Pasar Rubaya, Kecamatan Kubu, Karagasem, Minggu (19/2/2023), dalam sepekan terakhir ini jenis bumbu dapur yang paling banyak dicari pembeli ini sudah mengalami dua kali kenaikan.

 
Di Pasar Tradisional Rubaya, Kubu, harga cabai rawit kwalitas campuran harganya sudah menyentuh Rp. 70.000 perkilonya, sedangkan harga cabai rawit merah super harga perkilonya sudah mencapai Rp. 75.000 perkilo. “Sebelumnya harganya Rp. 45.000 perkilo, trus naik menjadi Rp. 55.000, tiga hari lalu cabainya naik lagi harganya menjadi Rp. 70.000 perkilo,” ucap Ni Nengah Sekar, pedagang bumbu di Pasar Rubaya, Kubu.  

Mahalnya harga cabai ini juga menyulitkan para pedagang, sebab penjualan praktis menurun karena pembeli mengurangi membeli cabai. “Kalau yang bawain kesini banyak pak! Cuman saya gak berani ambil banyak karena mahal takut cepat busuk jadi rugi kalau gak habis terjual, sedangkan pembelinya sekarang mengurangi,” sebutnya.

Disebutkannya, melambungnya harga cabai rawit ini terjadi akibat berkurangnya pasokan cabai rawit dari petani lokal akibat gagal panen serta adanya peralihan musim tanam. Berbeda dengan cabai, harga bawang merah yang sebelumnya sempat naik, saat ini justru mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp. 34.000 sekilo menjadi Rp. 32.000 perkilonya.