Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Kedelai Meroket, Pengusaha Tahu Kurangi Produksi, Kerja Karyawan Digilir

Bali Tribune/ PEDAGANG – Salah seorang pedagang di Pasar Amlapura Timur, Karangasem.


balitribune.co.id | Amlapura  - Harga kedelai di pasaran terus meroket sejak sekitar sebulan terakhir ini. Di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, harga kedelai yang merupakan bahan utama pembuatan tahu dan tempe, untuk ecerannya di tingkat pedagang di dalam pasar sebesar Rp 12.000 perkilonya.
 
Padahal harga sebelumnya hanya Rp 8000 perkilo, kemudian naik lagi menjadi Rp 9000 perkilo, sebelum kemudian naik menjadi Rp 11.000-12.000 perkilonya. “Sudah naik sejak beberapa bulan lalu pak, yang paling keras naikknya itu sebelum dan sesudah lebaran,” ungkap Ni Wayan Sudi, salah seorang pedagang di Pasar Amlapura Timur asal Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (2/6/2021). 
 
Kendati mahal, namun sejauh ini diakuinya pasokan kedelai masih cukup lancar, dan dia bersama pedagang eceran lainnya di dalam pasar bisa mengambil dari distributor di Karangasem. Lantas bagaimana dengan harga kedelai di tingkat pedagang besar atau pedagang karungan di beberapa toko pemasok atau distrbutor beras dan kacang-kacangan di Karangasem? 
 
Ricky salah satu pemilik toko sekaligus distributor beras dan kacang-kacangan di utara Pasar Amlapura Timur membenarkan terkait kenaikan harga kedelai tersebut. Menurutnya, kenaikan harga kedelai bukan terjadi kali ini saja, namun sejak beberapa waktu lalu sebenarnya sudah mengalami kenaikan. “Nah ini sebenarnya sudah sedikit turun harganya pak. Dan ini kan sudah selesai lebaran, semoga harga kedelai ini bisa turun,” akunya. 
 
Biasanya yang membeli kedelai di tokonya sebagian besar adalah pengusaha tempe dan tahu, atau industri susu kedelai rumahan. Karena itu tokonya tidak menjual kedelai secara eceran, tetapi jualnya karungan ataui zak. Untuk kedelai bogor yang biasanya dipergunakan untuk bahan pembuatan tempe, tahu dan susu kedelai, harga per-Zak atau perkarung sengan berat 50Kg, harganya saat ini Rp. 530.000, atau naik sebesar Rp. 5000 dari harga sebelumnya Rp. 525.000 per-Zak. “Kalau pasokan masih lumayan lancar. Biasanya kita dapat barangnya dari Banyuwangi,” lontarnya.
 
Kenaikan harga kedelai yang cukup drastis ini dinilai sangat memberatkan oleh sejumlah pengusaha tempe dan tahu di Karangasem. Ramlan, pengusaha tahu asal Bangras, Amlapura, mengaku terpaksa harus mengurangi produksinya. Dari awalnya 50 Kg perhari menjadi 25Kg perharinya. Alasannya selain harga kedelai yang sangat mahal, pesanan tahu dari pelanggan juga sudah agak berkurang. “Ya jelas sangat menyulitkan bagi kami, Pak! Serba salah, kalau kita naikkan harga tahunya, konsumennya yang tidak mau. Ya terpaksa kita siasati, dengan mengurangi sedikit ukuran potongan tahunya,” ungkap Ramlan.
 
Hal senada juga disampaikan Nurhalimah, pengusaha tahu lainnya di Jalan Diponegoro, Amlapura. Dikatakannya, sejak harga kedelai meroket, dirinya mengurangi produksi tahu. Ini dikatakannya berdampak pada karyawannya, dimana dirinya terpaksa harus menjadwal kerja karyawannya. “Saya punya karyawan lima, mau gak mau terpaksa harus digilir kerjanya pak,” bebernya.
 
Dari empat tempat produksi yang ada di tempat usahanya, sekarang hanya satu tempat produksi saja yang dioperasikan. Padahal biasanya setiap hari keempat tempat produksi itu beroperasi dengan lima karyawan. Menurutnya, kenaikan harga kedelai ini sangat terasa sekali dampaknya, sebelumnya harga kedelai Rp 400.000 per-Zak isian 50Kg, kemudian naik menjadi Rp 500.000, dan naik lagi menjadi Rp 530.000 per-zak. “Kami berharap pemerintah dalam hal ini Disperindag bisa menstabilkan lagi harga kedelai keharga normal Rp 400.000 per-Zak, agar usaha tahu dan tempe yang ada di Karangasem bisa terus jalan,” harapnya. 
wartawan
AGS
Category

Narasemesta Jasindo: Menjaga Warisan Laut Lewat Konservasi Karang di Bali

balitribune.co.id | Amlapura - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Narasemesta Jasindo, kali ini dengan fokus pada konservasi terumbu karang di kawasan Tulamben Kabupaten Karangasem, Bali. Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian Jasindo terhadap ekosistem laut sekaligus dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pihak Desa Gencarkan Penggunaan Tong Komposter untuk Mengelola Sampah Secara Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya yang dilakukan salah satu desa di Kabupaten Badung dalam hal pengelolaan sampah organik dari kalangan rumahtangga ini semakin dioptimalkan. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan di lingkungan rumahtangga perlu ditingkatkan di desa-desa seluruh Bali. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Bali yang bersih dan terbebas dari risiko bencana banjir saat musim hujan. 

Baca Selengkapnya icon click

Pameran Fotografi "Gurat Senja" Karya Andika Darmawan di Sudakara ArtSpace Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Sudakara ArtSpace di Sudamala Resort, Sanur mempersembahkan Gurat Senja, sebuah pameran fotografi karya fotografer ternama Indonesia, Andika Darmawan yang berlangsung dari 18 September hingga 24 November 2025. Gurat Senja yang berarti Jejak Senja menangkap keindahan, kebijaksanaan, dan martabat yang mendalam di masa tua melalui serangkaian potret yang memukau. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mandiri Secara Ekonomi, Kreator Konten Salah Satu Pekerjaan Informal Pilihan Perempuan Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten sebagai salah satu pekerjaan informal dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

26 Tahun Dian Kemala PP Polri, Semakin Kompak dan Bersahaja

balitribune.co.id | Denpasar - Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat, 26 tahun Dian Kemala Persatuan Purnawirawan (PP) Polri pada 13 September 2025. Di usia yang kian dewasa ini, diharapkan semakin semangat, kompak dan bersahaja. Harapan mulia ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali, Brigjen Pol (Pirn) Nyoman Gde Suweta dalam acara syukuran HUT ke-26 Dian Kemala PP Polri Daerah Bali di Kantor PP Polri Daerah Bali, Kamis (18/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.