Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Kelapa Butiran Anjlok, Petani dan Pengepul Merugi

ANJLOK - Harga kelapa butiran yang anjlok akibat minimnya permintaan menyebabkan petani kebun dan pengepul terancam merugi.

BALI TRIBUNE - Harga sejumlah komoditas pertanian di Jembrana akhir-akhir ini lesu. Salah satunya harga hasil kebun berupa kalapa butiran yang harganya jualnya anjlok. Bahkan penurunan harga kelapa butiran tersebut terjadi sangat drastis dalam beberapa bulan terkahir, sehingga petani kini terancam merugi. Menurut sejumlah petani kelapa di Jembrana, penurunan harga jual kelapa butiran di tingkat petani telah terjadi sejak lima bulan lalu. Salah seorang petani kebun, Wayan Ardana mengatakan awalnya lima bulan lalu, harga jual kelapa hasil panen di tingkat petani mencapai Rp 3 ribu per-butir dan dalam hitungan minggu hargannya sudah turun dikisaran Rp 2 ribu per-butirnya. Ia mengaku hingga saat ini harga kelapa butiran di tingkat petani hanya Rp 1500 per-butir. Kondisi ini juga diakuinya akan menyebabkan sejumlah petani kecil dengan lahan perkebunan kelapa yang minim seperti yang dimiliknya akan terancam merugi. Menurutnya, biaya produksi, termasuk biaya panen sangat tinggi dan tidak sebanding dengan harga jualnya.  Harga kelapa butiran yang semakin anjlok di pasaran juga dikeluhkan oleh sejumlah pengepul hasil pertanian di Jembrana. Selain harga kelapa butiran yang menurun dratis, para pengepul mengaku saat ini juga kesulitan untuk menyalurkan hasil pertanian milik warga ini. Bahkan para pengepul saat ini sudah kesulitan untuk memasarkan lantaran menurunnya permintaan dipasaran.  Turunnya harga kelapa butiran di Jembrana belakangan ini dibenarkan oleh Kadek Ayu Adhi Armawati, salah seorang pengepul kelapa butiran asal Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Menurutnya, penurunan harga kelapa butiran di tingkat petani itu sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Saat ini di tingkat petani harga kelapa butiran hanya Rp 1500 per-butir. Harga tersebut sudah beberapakali mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 3000 per-butir dan turun lagi menjadi Rp 1700 per-butir.  Penurunan harga kelapa butiran di tingkat petani menurutnya terjadi lantaran hasil panen petani yang berlimpah. Sementara permintaan dipasaran terhadap kelapa butiran khususnya yang selama ini dikirim keluar Jembrana maupun luar Bali sangat kecil, bahkan diakuinya hampir tidak ada permintaan kelapa butiran akhir-akhir ini. Sejumlah pengepul kelapa butiran di Jembrana menyiasati penurunan permintaan kelapa butiran ini dengan mengolah langsung kelapa butiran menjadi kopra sebelum dijual keluar  Bali. Cara ini dianggap akan mengurangi kerugian kendati diakui juga biaya produksi kopra mulai biaya pecah kelapa, penjemuran kopra hingga pengemasan dan pengangkutannya keluar Bali juga cukup tinggi.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pimpinan dan Anggota DPRD Badung Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67

balitribune.co.id | Mangupura - iPimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Badung mendampingi Bupati Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali yang ke-67 di Lapangan Manguparaja Mandala Puspem Badung, Kamis (14/8). Tema peringatan tahun ini adalah "Amukti Bali Hita, Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa".

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi Gerindra DPRD Badung Beri Sejumlah Catatan Ranperda Perubahan APBD 2025 dan KUA/PPAS APBD Induk 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Gerindra DPRD Badung menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 serta Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA‑PPAS) APBD Induk Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Rabu (13/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fraksi Golkar DPRD Badung Setujui Perubahan APBD 2025 dan Rancangan KUA/PPAS 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Golkar DPRD Badung menyetujui dan menerima Perubahan APBD tahun anggaran 2025 dan Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2026. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum (PU) fraksi-fraksi, Rabu (13/8) di ruang sidang Utama Gosana, DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi PDIP DPRD Badung Minta Pemerintah Serius Tangani Masalah Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Permasalahan sampah menjadi perhatian serius Fraksi PDIP DPRD Badung. Fraksi tergemuk di parlemen Badung ini menyebut persoalan sampah telah bertahun-tahun terjadi tanpa ada jalan keluarnya. 

Untuk itu, Fraksi PDIP memberikan beberapa saran lewat pemandangan umumnya (PU) yang dibacakan anggota fraksi I Wayan Sugita Putra pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Rabu 13 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Dukung Alih Fungsi Lahan Eks Kantor Disparbud

balitribune.co.id | Bangli - Kalangan DPRD Bangli mendukung rencana pemerintah melakukan alih fungsi lahan bekas kantor Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk dijadikan areal parkir alun-alun Bangli. Selain menghilangkan kesan kumuh pemanfaatan lahan bekas kantor Disparbud untuk areal parkir akan mampu mendongkrak pendapatan daerah. 

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Pandu Sampaikan Nota Keuangan dan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karangasem di Ruang Sidang DPRD, Selasa (12/8). Rapat membahas penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2025, sekaligus jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi DPRD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.