Diposting : 23 May 2023 19:36
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Petani bunga di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung sumringah. Pasalnya, harga bunga belakangan mengalami lonjakan yang cukup drastis. Hasil panen bunga juga melimpah.
Terutama untuk bunga pacar. Selain bunganya yang subur, harga dari bunga ini juga meningkat. Melonjaknya harga bunga pacar ini bahkan sudah terjadi sejak awal Mei 2023. Sebelum Hari Purnama Jistha pada 4 Mei 2023 harga bunga pacar bahkan sempat menembus harga Rp 40 ribu per kilogram.
Melambungnya harga bunga pacar ini karena Hari Raya Umat Hindu beruntun sehingga permintaan bunga cukup tinggi. Pada Bulan Mei ini sangat banyak hari raya, seperti Purnama Jistha, tilem, Saraswati, Banyu Pinaruh, Soma Ribek, Sabuh Mas, Pagerwesi, dan sebagainya.
Made Adnyana salah seorang petani bunga pacar di Desa Sibang Gede mengaku bersyukur karena harga bunga pacar mengalami kenaikan. "Iya, bersyukur karena harga bunga pacar naik. Dua minggu yang lalu sebelum purnama, harga bunga bahkan mencapai Rp 40 ribu perkilogramnya" ujarnya, Selasa (23/5).
Kenaikan harga ini tergolong tinggi, sebab bila dibanding hari biasa bunga pacar dari petani paling dihargai antara Rp 5-7 ribu perkilogramnya.
" Sekarang harga bunga pacar sudah turun antara Rp 18-21 ribu per kilogram. Dulu sempat cuma dibawah lima ribu di petani karena tidak ada hari raya,," jelas Adnyana.
Agar bisa panen bunga tiap hari petani sebagian besar menyiasati dengan mengatur pola tanam. Adnyana mengaku menerapkan tiga segmen tanam di lahan 20 are miliknya. Pertama, khusus tanaman bunga yang siap panen, kedua, untuk yang baru tumbuh, dan lahan kososng yang siap ditanami bibit baru.
“Saat ini yang kami akan ditanam disiapkan untuk panen menyambut Hari Raya Galungan. Karena Galungan pasti harga bunga tinggi," pungkasnya.