Hari Buruh di Era Pandemi, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Bantuan 18 Ribu Sembako Bagi Pekerja | Bali Tribune
Diposting : 2 May 2021 17:35
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / PAKET SEMBAKO - Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banuspa, Toto Suharto saat membagikan sebanyak 1.500 paket sembako kepada Serikat Pekerja di Bali
balitribune.co.id | DenpasarBPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan pemerintah daerah melakukan penyerahan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5). Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 kabupaten/kota di seluruh Indonesia bertepatan peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada setiap 1 Mei. 
 
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi Covid-19 ini. Selain itu dengan bantuan sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima. 
 
Dalam kegiatan ini Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja sebagai dampak pandemi Covid-19. 
 
Ia menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan akan hak-hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja. "Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,” ujarnya. 
 
Menurut Anggoro, di masa-masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja. “Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pekerja peserta BPJAMSOSTEK,” ucap Anggoro. 
 
Disampaikannya, BPJAMSOSTEK juga memberikan perlindungan jaminan sosial secara cuma-cuma kepada para Nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini,” ungkap Anggoro. Dirinya menambahkan bahwa dana untuk perlindungan jaminan sosial kepada 2.404 relawan ini bersumber dari donasi karyawan BPJAMSOSTEK sebagai bentuk solidaritas sesama pekerja. 
 
Ia berharap dukungan melalui perlindungan jaminan sosial dan bantuan yang diberikan ini bisa membantu para relawan dalam perjuangan di masa pandemi Covid-19.
 
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini. "BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja Indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran Dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," ujar Ida. 
 
Dia mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa pemulihan dan tanda-tanda penguatan ini semakin kuat. Ida menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan tersebut hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan Indonesia keluar dari masa sulit. Sesuai dengan tema yang diusung Pemerintah dalam May Day kali ini 'Recover Together'. 
 
Ida mengingatkan bahwa peringatan May Day ini bukan hanya milik buruh, tapi juga punya arti penting bagi pengusaha dan juga pemerintah. "kita semua punya cita-cita yang sama agar semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya," tegasnya.
 
Tenaga Kesehatan (Nakes) juga merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam mengatasi pandemi ini, tidak ketinggalan pada momen May Day ini, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan paket Ramadan kepada 1.600 Nakes. Bantuan diharapkan dapat menjadi dukungan moril sekaligus meringankan beban Nakes dalam melakukan tanggung jawab mereka sehari-hari. 
 
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), Toto Suharto dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2021 di Denpasar berpartisipasi dengan memberikan bantuan paket sembako kepada anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Bali sebanyak 1.500 paket sembako. "Diharapkan dapat sedikit membantu anggota Serikat Pekerja yang ada di Provinsi Bali dalam pandemi Covid-19 ini. BPJS Ketenagakerjaan mengangkat tema yaitu Mayday di Era Krisis, Momentum Peningkatan Layanan dan Manfaat Kepada Pekerja Indonesia," jelasnya.