Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Hilang Nihil

Bali Tribune / PENCARIAN - Tim SAR Gabungan belum menemukan nelayan Kadek Sunarna (45) yang hilang saat melaut. Keberadaan nelayan asal Desa Bungkulan tersebut sampai saat ini masih misterius.

balitribune.co.id | Singaraja - Hampir tiga hari melakukan pencarian nelayan hilang diperairan Yeh Sanih, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Senin (28/8) masih belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan belum menemukan nelayan Kadek Sunarna (45) yang hilang saat melaut. Keberadaan nelayan asal Desa Bungkulan tersebut sampai saat ini masih misterius.

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan pencarian pada hari ketiga  melibatkan anggota Basarnas Bali, Sat Polariud Polres Buleleng, TNI AL, dan relawan nelayan.Pencarian juga dilakukan dengan menyisir  sepanjang pesisir pantai.

Kata Dudi, area pencarian diperluas hingga 26 nauctical mile ke arah timut dari Pelabuhan Sangsit, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan.

"Tim SAR Gabungan sejauh ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan nelayan yang diperkiranan belum pulang sejak Senin kemarin,"kata Dudi, Rabu (30/8).

Sebelumnya, seorang nelayan memberikan informasi sempat mengaku melihat jukung korban dengan ciri-ciri berwarna putih, strip bagian bawah biru dan tulisan "Sumber Rejeki" di bagian lambung kiri dan kanan. Namun infomasi itu belum bisa dipastikan keberadaannya, mengingat jarak pandang  yang terbatas.

"Memang kami memperoleh informasi seperti itu namun mengingat jarak pandang jauh dan terbatas. Kemarin sudah kami cek di titik itu dan menyisir di semua rumpon namun  masih nihil," kata Dudi.

Menurut Dudi, berdasar Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari dan akan dievaluasi setiap harinya.

Sementara Ketua Kelompok Nelayan Segara Lukluk, Desa Bungkulan, Ketut Sukrawan mengatakan korban berangkat melaut sendirian dan mengenakan celana training hitam dan jaket biru. Korban tidak memakai pelampung pengaman atau life jacket. Menurutnya ada beberapa kemungkinan Kadek Sunarna belum kembali, salah satunya dihantam ombak sehingga perahunya terbalik.

"Kalau perahunya terbalik, yang bersangkutan pasti tidak jauh dari perahunya," tandasnya.

Berita sebelumnya, seorang nelayan  bernama Kadek Sunarna dikabarkan hilang saat melaut sejak Senin (28/8) sekitar pukul 02.00 Wita.Sunarna tak kunjung kembali hingga sore hari.Sementara rekannya yang lain telah  kembali lebih awal karena dihantam cuaca buruk.

wartawan
CHA
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.