Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Raya Iedul Adha di Karangasem, Daging Qurban Diolah Jadi Abon untuk Korban Gempa Lombok

QURBAN - Penyembelihan hewan qurban di Perumahan Wahyu Subagan, Karangasem.

BALI TRIBUNE - Idul Adha atau Hari Raya Qurban di Karangasem, Rabu (22/8), dirayakan dengan penuh rasa keprihatinan terhadap bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan Lombok dan dampaknya dirasakan cukup kuaty di Karangasem.  Tidak seperti tahun sebelumnya, perayaan Iedul Adha di Bumi Lahar Karangasem, nampak sangat sederhana dan tidak berlebihan. Sebagian besar memang masyarakat muslim di Karangasem memilih menunaikan Shalat Ied di  masing-masing masjid yang ada di kampung. Namun banyak pula yang menunaikan shlat di lapangan Chandra Buana yang telah dipersiapkan oleh PHBI Karangasem. Selepas menunaikan Shalat Ied, masyarakat muslim langsung bergegas melaksanakan pemotongan hewan qurban, tanpa ada tradisi medulang atau ngandang atau makan bersama di mesjid seperti tahun-tahun sebelumnya di sejumlah kampung muslim. Pun demikian dengan proses pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan dengan cepat dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya daging hewan qurban dibagikan kepada warga miskin disejumlah kampung muslim yang ada, namun saat ini daging hewan qurban langsung diolah menjadi dendeng abon dengan melibatkan puluhan ibu-ibu. Nantinya dendeng abon siap santap itu akan dikirim kesejumlah posko pengungsian korban gempa bumi di Lombok. Di Perumnas Paye, misalnya puluhan ibu-ibu dilibatkan untuk mengolah daging qurban menjadi dendeng, pun  demikian dengan beberapa kampung muslim lainnya  seperti di Karang Langko dan Bangras. “Daging hewan qurban ini langsung kita olah menjadi dendeng abon dengan melibatkan ibu-ibu disini. Nantinya abon itu kita salurkan untuk korban gempa bumi di Lombok,” ungkap Catur Bagyo, salah satu paniitia qurban di Perumnas Paye yang juga relawan bencana gempa Lombok. Sementara itu, warga muslim di perumahan Wahyu Subagan juga cukup antusias menyembelih hewan qurban. Kendati jumlah warga muslim di perumahan ini tidak banyak namun untuk Iedul Adha tahun ini satu ekor sapi dan lima ekor kambing disembelih untuk kemudian  dagingnya dibagikan kepasa warga miskin du sejumlah kampung muslim di Karangasem. “Dagingnya setelah ditimbang dan dibungkus, langsung kita bagikan kepada warga miskin di sejumlah kampung muslim di Karangasem,” ucap Bambang Edi, Ketua Panitia Qurban di perumahan ini, kemarin.  

wartawan
redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.