Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hasil Tangkapan Melimpah, Harga Ikan Anjlok

MELIMPAH - Nelayan mengeluhkan harga ikan anjlok di saat hasil tangkapan mereka melimpah setelah musim paceklik.

BALI TRIBUNE - Di tengah melimpahnya hasil tangkapan ikan di peraiaran selatan Jembrana sejak beberapa bulan belakang ini, harga jual ikan di kalangan nelayan di Jembrana justru anjlok. Kondisi harga ikan yang anjlok ini diakui oleh sejumlah nelayan tangkap di pesisir Desa Pengambengan, Negara terjadi setiap ikan hasil tangkapan melimpah.  Berdasarkan informasi yang diperoleh di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)  di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Negara, harga ikan jenis tongkol yang awalnya mencapai Rp15 ribu saat ini disentra perikanan tangkap ini justru anjlok hingga berada pada kisaran harga Rp 4 ribu sampai Rp 3 ribu perkilogram.  Salah seorang pengurus perahu, H. Sualimi dikonfirmasi, Senin (15/10), mengatakan tanda-tanda harga ikan akan anjlok sudah mulai dirasakan nelayan saat pabrik maupun pemilik cold storage mengurangi pembeliannya karena tempat penyimpanan ikan mereka sudah penuh akibat melimpahnya hadsil tangkapan ikan sejak beberapa pekan belakangan ini. "Bahkan harga ikan tongkol sempat turun sampai dibawah Rp3000 perkilogram. Ya seperti inilah harganya kalau hasil tangkapan nelayan banyak," ungkapnya.  Dalam kondisi hasil tangkapan ikan yang melimpah seperti sekarang ini menurutnya ikan tongkol hasil tangkapan nelayan yang masih segar hanya dijadikan tepung atau direbus seperti halnya mengolah ikan hasil tangkapan ikan yang rusak sehingga otomatis membuat harganya turun. "Ikan yang direbus untuk dijadikan tepung biasanya ikan-ikan yang sudah tidak bagus, tapi dengan hasil tangkap nelayan yang sudah tidak tertampung pabrik maupun pasaran, terpaksa dijual untuk membuat tepung sehingga harganya murah," jelasnya. Seorang anak buah perahu selerek di Pengambengan, Eman mengatakan rata-rata perahu selerek yang berjumlah ratusan unit setiap harinya bersandar membawa hasil tangkap hingga puluhan ton ikan tongkol. Menurutnya, dampak rendahnya harga ikan ini tidak hanya dirasakan oleh nelayan, tetapi juga dikeluhkan oleh para pedagang yang membeli langsung dari perahu, karena mereka kesulitan untuk mendapatkan pasaran dengan harga yang layak.  Salah seorang pedagang ikan mengatakan Karyono mengaku sebagai pedagang ikan ia juga merasakan hal yang sama yang dihadapi nelayan saat hasil tangkapan melimpah dan harus mengikuti harga pasaran ikan termasuk saat anjlok. "Sama, ikan yang saya beli dari nelayan juga lebih banyak terjual untuk pengusaha tepung ikan. Kalau hasil tangkap nelayan tidak banyak seperti sekarang, ikan bisa saya jual ke pabrik atau ke pedagang yang lebih besar yang mengirim ikan keluar pulau," ungkapnya.  Fluktuasi harga ikan yang drastis ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi nelayan, yang hanya bisa pasrah ikan hasil mereka melaut semalaman dihargai murah. Bahkan para nelayan di PPN Pengambengan mengaku juga telah menyampaikan keluhan kepada  Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke PPN Pengambengan beberapa waktu lalu. terkait anjloknya harga ikan saat hasil panen ikan melimpah. Para nelayan berharap solusi yang diberikan oleh Menteri Susi untuk mendorong BUMN maupun BUMD untuk membeli ikan tangkapan nelayan dengan harga yang layak bisa segera terealisasikan. Saat berkunjung ke PPN Pengambengan beberapa waktu lalu, Menteri Susi mendapati harga ikan sudah menyentuh Rp 9 ribu perkilogram dan menurutnya harga itu rendah karena idealnya harga ikan tetap diatas Rp10 ribu.  "Kami mendorong BUMN maupun BUMD untuk membeli ikan nelayan, atau bisa juga membentuk semacam koperasi untuk mengatasi anjloknya harga ikan. Kami ajak pemerintah daerah lewat BUMD turut serta menjaga stabilitas harga ikan dengan membeli ikan nelayan," ujar Menteri Susi beberapa waktu lalu.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Badung Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Konten di Dalam Studio

balitribune.co.id | Mangupura - Polres Badung merilis kembali perkembangan terbaru terkait penanganan kasus pembuatan konten oleh sekelompok warga negara asing (WNA) di sebuah studio di kawasan Pererenan, Mengwi, Rabu (10/12). Total 20 WNA dan 14 WNI diamankan saat itu, beserta sejumlah barang bukti berupa kamera dan alat kontrasepsi.

Baca Selengkapnya icon click

Jika Pilihan Terakhir, Dewan Minta Rencana Pemotongan TPP ASN Didukung

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra akan memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) akibat keuangan daerah menghadapi tekanan, mendapat dukungan Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya. Ia mengatakan keputusan itu harus di hormati karena menjadi bagian strategi pemerintah mengatasi krisis keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pria Asal Ambon Tewas Gantung Diri

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Ambon, Maluku, Reinart Ezra Purnama (19) ditemukan tewas tergantung di bawah beton penyangga Cafe Kawasan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (9/12) pukul 08.51 Wita. Korban tergantung dengan seutas tali tambang plastik berwarna biru dengan ketinggian 2 meter dari permukaan tanah. Korban tergantung menghadap arah selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.