Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hasil Uji Lab Air dan Limbah Keluar, Eksosistem Sungai Teluk Limo Tercemar Limbah Pabrik

Bali Tribune/ TERCEMAR - Sesuai hasil uji lab, Sungai Teluk Limo Tegalbadeng Barat terbukti tercemar limbah pabrik.
balitribune.co.id | Negara - Pasca-protes warga Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara terhadap adanya pembuangan limbah di Sungai Teluk Limo beberapa bulan lalu hingga menyebabkan air sungai keruh dan berbau busuk, hasil tes limbah dari Laboratorium Lingkungan Banyuwangi menyatakan limbah yang dibuang ke sungai oleh pabrik di sekitar sungai terbukti di bawah baku mutu sehingga mencemari lingkungan dan ekosistem sungai.
 
Sebelumnya, pada Mei 2019 lalu, warga Kampung Teluk Limo, Desa Tegalbadeng Barat, Negara protes terhadap aktivitas pembuangan limbah pabrik ke sungai setempat, lantaran kondisi air sungai menjadi keruh dan berbau busuk hingga ke permukiman menyebabkan warga terganggu.
 
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Jembrana yang saat itu sidak ke lokasi juga mengambil sampel ari sungai dan limbah pabrik yang dibuang ke sungai, untuk dikirim dan diuji ke Laboratorium Lingkungan Banyuwangi. Pengambilan sampel air ini dilakukan untuk sampel di bagian hulu, tengah dan hilir Sungai Teluk Limo.
 
Berdasarkan informasi, hasil uji laboratorium tersebut sudah keluar dan diterima Dinas LH Kabupaten Jembrana  Kamis (28/6) lalu. Kepala Dinas LH Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta dikonfirmasi Senin (1/7) mengakui hasil tes laboratorium itu sudah keluar dan diterima pihaknya.
 
Ia menyatakan, berdasarkan hasil uji lab itu, diketahui kondisi eksisting (ekosistem) Sungai Teluk Limo memang tercemar. Uji sampel dilakukan terhadap tujuh parameter yakni biological oxygen demand (BOD), chemical oxygen demand (COD), oksigen terlarut (DO), minyak lemak, residu terlarut (TDS), Sulfida (H2S) serta mikroba.
 
Ia mengakui, hasilnya semua belum memenuhi baku mutu dan juga terindikasi adanya mikroba yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Begitu pula hasil analisa untuk air limbah pada titik Bak Airasi, inlet dan Outlet PT Bali Maya Permai dinyatakan BOD, COD, Amonia, Minyal lemak, H2S juga belum memenuhi baku mutu dan didapati adanya mikroba yang berkembang di dalam sistem Airasi dan jumlahnya tidak dapat dihitung. Bau busuk dan sungai keruh cokelat menjadi berwarna putih dan berbuih serta berminyak itu dikarenakan semua kegiatan produksi termasuk pabrik pengalengan ikan PT Bali Maya Permai.
 
"Ya, hasilnya sudah ada. Beberapa memang pencemaran dari pengolahan pengalengan ikan," ujarnya. Pencemaran BOD dan COD dari semua kegiatan industri di sepanjang sungai Teluk Limo. Pencemaran DO dan H2S disebabkan kegiatan pengalengan ikan. Pencemaran TDS disebabkan semua kegiatan induatri menggunakan bahan kimia. Pihaknya kini memimta pabrik disepanjang sungai meng optimalisasi pengolahan limbah agar depannya tidak akan lagi terjadi pembuangan dengan sistem IPAL yang mecemari lingkungan. "Ya kami akan sampaikan untuk optimalisasi limbahnya," tandasnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.