Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hebohkan Warga, Tiga Pria Mencurigakan Tanam Benda Aneh di Pura Pasar Agung

Bali Tribune/ TUNJUKKAN - Humas Pura Pasar Agung, Bendesa Adat Sebudi dan Babinkamtibmas tunjukkan temuan benda aneh yang ditanam tiga pria di Pura Pasar Agung.



balitribune.co.id | Amlapura - Warga dan pengempon Pura Pasar Agung, Desa Adat Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (20/8/2023), dihebohkan dengan temuan benda mencurigakan yang ditanam oleh tiga orang warga tak dikenal yang masuk kedalam pura, saat pura dalam keadaan sepi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di Pura Pasar Agung, penemuan benda mencurigakan yang ditanam oleh tiga orang tak dikenal tersebut diketahui sekitar pukul 09.45 Wita. Humas Pura Pasar Agung I Wayan Suara Arsana, kepada Bali Tribune menceritakan kronologis lengkap penemuan benda mencurigakan tersebut. Sebelumnya Waker Pura Pasar Agung yang berjaga di areal pura, secara tidak sengaja melihat kedatangan tiga orang pria tak dikenal berbadan agak kekar. Selang beberapa saat setelah memasuki areal pura, tiga warga tersebut kemudian menggali lubang di bawah tangga utama Pura Pasar Agung, setelah sebelumnya mengawasi areal sekitar dan melakukannya aktifitasnya setelah dituasi dirasa aman.

Usai menggali lobang tepat di bawah tangga utama tersebut, tiga pria tak dikenal itu langsung mengubur sesuatu dalam lubang yang digalinya, dan secara buru-buru menimbunnya kembali. Berhasil menanam barang aneh pertama, tiga pria tersebut kemudian bergerak menuju arah belakang pura untuk menanam benda berikutnya di jalur lintasan biasanya warga atau pendaki menuju ke puncak Gunugn Agung.

Setelah merasa aman, tiga pria tersebut kembali menggali lubang dan buru-buru menanam sebuah benda lainnya di lubang tersbut lalu menimbunnya, setelah itu tiga pria tersebut buru-buru pergi meninggalkan areal pura. Namun  aktifitas tiga pria tersebut telah diperhatikan dari jauh oleh Waker pura.

“Setelah melihat tiga pria itu menanam benda di dua tempat, Waker langsung menghubungi saya dan meminta mengecek benda apa yang ditanam di Pura karena sangat mencurigakan dan tidak lazim. Kami kemudian menghubungi Babinkamtibmas untuk sama-sama menuju pura mengecek benda tersebut,” ungkap I Wayan Suara Arsana, Humas Pura Pasar Agung.

Tiba di Pasar Agung, Arsana bersama Bendesa Adat Sebudi, Babinkamtibmas dan sejumlah anggota polisi Polsek Selat menggali benda yang ditanam tiga pria tersbut dan diketahui benda tersebut berwujud sebuang bumbung atau putongan bambu kuning yang di dalamnya berisi bebagai benda aneh lalu ditutup menggunakan sabut kelapa.

Setelah menggali dan mengambil benda yang ditanam tiga pria tak dikenal di bawah tangga utama, pihaknya kemudian menggali benda yang ditanam di jalan setapak menuju ke Puncak Gunung Agung. Dan ternyata bentuk dan jenis bendanya sama yakni berupa bumbung bambu yang ditutup dengan sabut kelapa. Temuan tersebut kemudian dibawa ke Polsek Selat untuk diselidiki isi di dalamnya. “Karena dianggap meresahkan, karena tidak lazim menanam benda seperti itu di dalam pura, makanya kami bersama Babinkamtibmas dan Bendesa Adat turun untuk mengambil benda tersebut dan menyerahkannya ke Polsek Selat,” sebut Suara Arsana.

Kapolsek Selat AKP. I Ketut Sukadana, kepada awak media membenarkan terkait temuan benda mencurigakan yang ditanam oleh tiga orang pria yang datang ke Pura Pasar Agung mengendarai mobil pribadi tersebut. Namun setelah di buka atau bumbung bambu tersebut dibelah, diketahui jika didamnya berisi berbagai macam benda dan serbuk aneh. “Kami tidak tahu benda apa ini, karena di dalamnya berisi bermacam serbuk aneh. Kepentingannya apa serta maksud dan tujuannya tiga orang warga tersebut menanam benda seperti ini di pura itu apa, kita masih dalami. Yang jelas ini bukan benda membahayakan seperti bahan peledak,” tegas Ketut Sukadana.

Terkait dengan penemuan benda tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas dan pengempon Pura Pasar Agung untuk meningkatkan pengawasan. Tiga pria tersebut tidak melewati jalur biasa yang mana di jalur tersebut telah dipasangi CCTV oleh Polsek Selat.

wartawan
AGS
Category

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.