Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hery Ciptakan Tangan Bionik Bagi Tunadaksa

Heri Aditya
Heri Aditya

BALI TRIBUNE - Setiap kali wisuda,  STIKOM Bali selalu mengumumkan wisudawan terbaik dari masing-masing program studi (Prodi), yakni Prodi Sistem Komputer, Prodi Sistem Informasi, Prodi Manajemen Informatika dan Program Internasioal. Untuk wisuda ke-22 pada Sabtu, 12 Mei 2018 lalu, STIKOM Bali mengumumkan tiga orang lulusan terbaik  - selain Prodi Manajemen Informatika karena hanya ada dua wisudawan.

Wisudawan terbaik Program Intrernasional adalah Gede Ryan Divayana, S.Kom., BIT dengan judul skripsi: Let’s Travel: A Personal Trip Scheduling And Navigation System Based On Android Application. Wisudawan terbaik Program Studi Sitem Informasi adalah I Putu Edy Adnyana, S.Kom. judul kripsi: Promosi Pariwisata Bali dengan Metode 2D Hybrid Animation: I Putu Edy Adnyana, S.Kom. Wisudawan terbaik Program Studi Sistem Komputer: Heri Aditya, S.Kom Judul: Rancang Bangun Tangan Bionik Bagi Para Tunadaksa Menggunakan Sensor Elektromiograf Berbasis Mikrokontroler: 

Menurut Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan, kriteria wisudawan terbaik ini dilihat dari index prestasi kumulatif, nilai skripsi, dan keaktifan dalam organisasi mahasiswa. “Berdasarkan kriteria tersebut, tidak salah jika panitia Wisuda XXII STIKOM Bali akhirnya menetapkan  mereka sebagai wisudawan, minus Prosi Manajemen informatika karena hanya meluludkan 2 oarang kali ini,” kata Dadang Hermawan.

Gede Rian Divayana ak hanya menjadi wisudawan terbaik di STIKOM Bali tetapi juga  lulusan terbaik di Help University Kuala Lumpur, Malaysia dengan predikat First Class Honours dari semua mahasiswa di Help University Kuala Lumpur. Sedangkan  Putu Edy Adnyana dan Heri Aditya keduanya juga dinobatkan sebagai “penghasil” skirpsi terbaik di masing-masing program studi.

Yang menarik adalah skripsi Heri Aditya: Rancang Bangun Tangan Bionik Bagi Para Tunadaksa Menggunakan Sensor Elektromiograf Berbasis Mikrokontroler. Skripsi ini terinspirasi dari pertemuan Heri dengan sorang tunadaksa di sebuah minimarket di Dalung, Kuta Utara. Heri kemudian iseng-iseng klik website Kementerian Sosial RI dan menemukan data bahwa pada tahun 2013 terdapat 0,008 persen penyandang tunadaksa dari total penduduk Indonesia.

“Dari situ timbul rasa kasihan, muncul ide membantu mereka, cari referensi dan ketemu caranya untuk mewujudkan ide saya,” kata Heri Aditya sambil menyebut untuk membuat alat ini, rangka dan sensor, Heri mengaku menghabiskan duit Rp 2,5 juta.

Cara kerja alat ini adalah sensor elektromiograf yang dipasang pada lengan buatan tadi mampu membaca gerak otot tangan bekas amputasi (tetapi otot tersebut masih berfungsi) sehingga dapat menggerakan tangan butan seperti tangan aslinya.

wartawan
Redaksi
Category

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.