Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hingga 2015, Terdata 2.137 Kasus HIV/AIDS di Badung

Wabup Ketut Suiasa didampingi Kadis Kesehatan I Gede Putra Suteja seusai rapat kerja Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Badung, Selasa (12/4).

Mangupura, Bali Tribune

Penularan virus HIV/AIDS di Kabupaten Badung kian mengkhawatirkan. Diperkirakan ribuan warga Badung sudah terjangkit penyakit mematikan itu. Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung yang dipimpi Ketua Pelaksana KPA Badung Ketut Suiasa di Puspem Badung, Selasa (12/4).

Menurut Wakil Ketua Pelaksana II KPA Badung yang juga Kadis Kesehatan Badung I Gede Putra Suteja, situasi epidemi HIV/AIDS di "gumi keris" berada pada tingkat epidemi yang terkonsentrasi. Jumlah kasus HIV dan AIDS semakin meningkat setiap tahunnya.

"Berdasarkan data kumulatif total kasus HIV/AIDS tahun 2015 hingga bulan Desember tercatat 2.137 (14,14%) kasus di Badung dari total kasus di Provinsi Bali dengan estimasi kasus yang ada sebanyak 2.312 kasus," kata Putra Suteja

Ia juga menyebutkan faktor resiko terbanyak penyumbang tahun 2013 yaitu heteroseksual 90%, kemudian 6% dari laki seks laki, perimatal 2%, panasiun 1% dan tidak diketahui 1%. "Faktor resiko penularang HIV/AIDS tertinggi adalah heteroseksual," ujarnya.

Menanggapi tingginya kasus HIV/AIDS ini, Ketua Pelaksana KPA yang juga Wabup Badung Ketut Suiasa meminta jajarannya segera mengambil langkah-langkah penanggulangan. "Besarnya penderita HIV/AIDS ini merupakan masalah serius. Ini tantangan dan hambatan didalam melaksanakan pembangunan di Badung khususnya di sektor kesehatan," ujar Suiasa.

Untuk menekan persoalan penderita HIV/AIDS ini, menurut Suiasa pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan konsolidasi dasar pemutahiran data dan sedapat mungkin agar mengetahui by name by dresnya. Sehingga dapat melakukan penanggulangan dan penanganan, pencegahan yang tepat sasaran, tepat arah dan tepat guna.

Kedua, melakukan konsolidasi program, namun konsolidasi program tidak hanya 3 sebagaimana biasa yaitu; pencegahan,pengobatan, pemeriksaan/perawatan akan tetapi harus juga diadakan penelitian untuk menemukan faktor penyebabnya. Ketiga, harus difikirkan tentang kesiapan SDM serta sarana dan prasarananya, baik kebutuhan SDM secara kuantitatif maupun kualitatifnya.

Keempat, untuk mendukung strategi ini dari segi pengannggaran layak dilakukan dalam hal menangani HIV/AIDS ini karena merupakan masalah sosial yang memiliki resiko tinggi bagi kemanusiaan dan juga pembangunan. "Kita harus nyatakan perang terhadap HIV-AIDS ini," tegas politisi Golkar ini.

Dari semua strategi itu, pihaknya memandag perlu membuat time schedule yang jelas dan pasti sehingga tatanan dalam melakukan penanggulangan HIV/AIDS tersistem, terstruktur, terukur dan implementatif.

"Dengan rapat kerja ini kita harapkan agar memiliki action plan yang jelas dan langkah-langkah yang pasti untuk menekan penderitaS dengan prinsif yang harus dilakukan jangan ada pertumbuhan penderita, lakukan langkah menekan jumlah penderita HIV/AIDS dengan melakukan pengobatan agar sembuh," pungkas Suiasa.

wartawan
I Made Darna

Investor Asal Prancis Jadi Pengedar Narkoba

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang investor asal Prancis berinisial QAAS (35) ditangkap anggota Polres Badung karena kedapatan membawa berbagai jenis narkotika di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,  Jumat (28/11) sekitar pukul 13.30 WITA. Peran tersangka sebagai pengedar narkoba. Menariknya, ia sempat melakukan perlawanan saat diamankan.

Baca Selengkapnya icon click

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.