Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hingga Hari Terakhir Pencarian, Pemancing Aswar Belum Ditemukan

Bali Tribune / PENCARIAN - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap pemancing asal Lingkungan Dangin Sema yang hilang dihantam ombak di Tebing Karang Bukit Apen.

balitribune.co.id | AmlapuraMemasuki hari ketujuh, Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Polairud Polres Karangasem, Bakamla, BPBD Karangasem, dan potensi SAR lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap Mohamad Aswar (35) asal Lingkungan Danginsema 1, Kelurahan Karangasem, Kec./Kab. Karangasem.

Korban yang dinyatakan hilang setelah dihantam ombak tinggi saat memancing ikan di tebing karang Bukit Apen, Desa Operasi, Kecamatan Karangasem, pada Rabu (14/8). Pada pencarian hari terakhir ini, TiM SAR gabungan memperluas areal pencarian dengan memperhatikan arah arus laut, termasuk melakukan penyisiran di areal lokasi korban dihantam ombak tinggi. Koordinator Pos  SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana kepada Bali Tribune, Selasa (20/8/2024) menyampaikan, untuk pencarian hari terakhir ini pihaknya menurunkan  satu unit Riggid Inflatable Boat (RIB) dan  melakukan penyisiran dari Pantai jasri, areal lokasi kejadian sampai ke perairan Candidasa.

Namun hingga masa pencarian berakhir dan ditutup korban belum ditemukan, “Karena sesuai aturan dimana pencarian diaksanakan selama tujuh hari, setelah pencarian hari terakhir selesai kita lakukan dengan memperluas area pencarian, maka operasi SAR kita tutup, sementara korban atau target hingga pencarian hari terakhir belum berhasil kita temukan,” ujar I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

Namun demikian pihaknya, akan kembali membuka operasi SAR jika korban ditemukan, untuk membantu proses evakuasi. Pihaknya menghimbau kepada nelayan atau warga untuk segera melaporkan ke Pos SAR Karangasem jika menemukan korban.

Korban sebelumnya dilaporkan memancing di tebing karang Bukit Apen, Desa Operasi, Kecamatan Karangasem pada Rabu dini hari. Saat itu korban memancing berdua dengan kakaknya, dimana saat itu tiba-tiba terjadi terjangan ombak tinggi. Korban yang kaget berusaha menghindar namun sayang terlambat, korban diperkirakan terpelanting setelah dihantam ombak dan kemudian hilang terseret arus. Sementara kakaknya berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat tebing karang.

Kakak korban saat itu berusaha mencari korban, namun karena gelap. Kakak korban akhirnya pulang untuk meminta pertolongan. Lokasi tebing karang bukit apen ini dikenal menjadi spot mancing yang bagus, namun demikian lokasi mancing ini dikenal dengan hantaman ombaknya yang ganas dan sudah beberapa kali menelan korban jiwa.

wartawan
AGS
Category

Test Drive Fronx: Teknologi ADAS bikin Nyaman, Mumpuni Taklukan Medan Menantang

balitribune.co.id | Denpasar - Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display (HUD), Vehicle Swaying Warning dan Parking Sensor yang disematkan di Suzuki Fronx bikin nyaman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.