balitribune.co.id | Denpasar - Pelaksanaan Safari Kesehatan rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 kembali digelar Pemkot Denpasar. Pada Kamis, (7/11) Safari Kesehatan menyasar warga di lingkungan Banjar Pucak Sari, Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, yang ditinjau langsung Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra.
Melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar, pelaksanaan Safari Kesehatan bersinergi dengan Yayasan Peduli Kemanusian Bali, RS. Mata Bali Mandara, BPJS Kesehatan KC. Denpasar dan Puskesmas I Denpasar Utara. Safari Kesehatan telah menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, serta sebagai wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat.
Tidak sekedar meninjau, dalam Safari Kesehatan tersebut Pjs. Walikota Dewa Mahendra juga berkesempatan menyerahkan kaca mata gratis secara simbolis kepada salah satu masyarakat. Selain itu Dewa Mahendra juga melakukan cek kesehatan dan bercengkrama memberikan semangat kepada masyarakat setempat.
‘’Saya harapkan seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat, karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar," ujar Dewa Mahendra disela-sela kegiatan Safari Kesehatan.
Menurut Dewa Mahendra dalam Safari Kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan, mulai dari pengobatan penyakit menular, dan tidak menular hingga memberikan pelayanan operasi katarak. Selain itu masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan, yang tentunya memberikan pemahaman dalam menjaga kesehatan keluarga.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA. Ayu Agung Candrawati saat dikomfirmasi mengatakan, Safari Kesehatan kali ini memberikan pelayanan pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar secara gratis, dan bantuan operasi katarak secara gratis, fisio terapi, dan pemeriksaan kesehatan.
Dijelaskan pula, keterlibatan RS Mata Bali Mandara dalam kegiatan ini memberikan pelayanan dan membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mata. Sedangkan Yayasan Peduli Kemanusian Bali memberikan pelayanan terkait dengan gangguan fisik seperti stroke, pasca patah tulang, gangguan otot, kelainan postur tubuh, cerebral palsy, dan gangguan tubuh kembang pada anak.
“Untuk operasi mata katarak, kami lakukan screening termasuk pemberian kacamata, dan pemberian obat-obatan, kemudian jika ditemukan katarak, maka akan dijadwalkan untuk operasi katarak secara gratis nantinya”, katanya.
Sementara salah satu masyarakat, Dewa Ayu Sukarmini mengaku sangat bahagia dengan safari kesehatan, dirinya bisa memeriksakan kesehatan tanpa harus mengantre. Ini juga berdampak baik bagi masyarakat khususnya kami yang sudah lansia.