Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

HMI Denpasar Tolak Kenaikan Harga BBM dan Tarif Listrik

Bali Tribune/ DEMO- Aksi protes HMI Cabang Denpasar berjumlah 20 orang di depan Kantor DPRD Provinsi Bali Renon, Denpasar Timur, Rabu (7/9) sore.



balitribune.co.id | Denpasar -  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi protes mahasiswa berjumlah 20 orang itu dilakukan di depan Kantor DPRD Provinsi Bali Renon, Denpasar Timur, Rabu (7/9) sore. Mereka menyampaikan orasi, membaca puisi dan bernyayi. Aksi berlangsung satu jam itu dijaga ketat petugas keamanan dari Polresta Denpasar, TNI, Satpol PP dan Pecalang.

Ketua Umum HMI Cabang Denpasar Mohamad Alawi mengatakan, alasan pihaknya menolak kenaikan harga tersebut karena memiliki multiplier effect, seperti inflasi yang tinggi, turunnya daya beli masyarakat dan meningkatnya angka kemiskinan.
 
"Korbannya juga kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kecil menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM). Karena belum sepenuhnya pulih akibat terpaan Pandemi Covid-19," ungkapnya kepada wartawan.

Dikatakannya, akhir-akhir ini Indonesia sedang menghadapi pelbagai persoalan berbangsa dan bernegara yang kompleks. Setelah pandemi Covid-19, muncul perang antara Ukraina dan Rusia. Sehingga mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, terutama di sektor energi. Pertama, harga minyak jadi naik yang berimplikasi pada membengkaknya beban subsidi dan membebani postur APBN.

Apalagi menurutnya, penyaluran subsidi BBM tidak tepat sasaran, justru dinikmati masyarakat mampu seperti pemilik mobil pribadi. Maka pemerintah mengambil keputusan mengurangi beban tersebut dengan menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurut Alawi, solusi pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga dinilai tidak tepat. Sebab, berkaca pada BLT yang diberikan atas persoalan yang sebelumnya ada di negeri ini, penyalurannya tidak sesuai sasaran atau tidak merata.

Selain soal kenaikan BBM, HMI cabang Denpasar juga menyuarakan mengenai masalah kenaikan tarif dasar listrik, imbas dari kekurangan pasokan batubara dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) di sektor ketenagalistrikan.

Meski kenaikan tarif dasar listrik terjadi pada pelanggan kelas menengah ke atas dan sektor industri, kebijakan ini juga memiliki pengaruh terhadap laju inflasi walaupun terbatas.

Sehingganpihaknya meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik. Di tengah kompleksitas persoalan BBM bersubsidi dan kenaikan tarif listrik tersebut, ada mafia dalam sektor minyak - gas dan tambang.

"Keberadaan mafia akan memperpanjang persoalan energi di dalam negeri, sehingga sulit untuk mewujudkan swasembada energi di Indonesia," katanya.

wartawan
RAY
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.