balitribune.co.id | Singaraja - Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani mengatakan, tahapan Pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai dan partisipasi masyarakat menjadi kunci sukses penyelenggaraannya. Terutama keterlibatan kalangan perempuan ikut serta dalam proses tersebut.
Hal itu disampaikan Ketut Ariyani di hadapan peserta Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional Koprs HMI-Wati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja Tahun 2022 di Gedung Laksmi Graha Buleleng. Minggu (12/6/2022).
Atas pentingnya peranan perempuan dalam konstelasi politik pada setiap tahapan Pemilu,Ariyani mendorong kader kader perempuan untuk berani mengambil peran dalam menyukseskan pemilu 2024. "Perempuan dengan jumlahnya yang lebih banyak dibading laki-laki, mempunyai kesempatan untuk menjadi pemimpin-pemimpin baru," kata Ariyani.
Hanya saja kuota perempuan dalam pelaksanaan pemilu baik sebagai penyelenggara ataupun peserta belum optimal. "Perempuan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh laki-laki, seperti selalu detail dalam pekerjaan, maka dengan meningkatkan kemampuan, perempuan mampu memegang peran-peran srategis dan pemilu 2024 menjadi momentum yang tepat," imbuh Ariyani.
Ketua Bawaslu Bali asal Buleleng ini berpesan agar para peserta perempuan yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, untuk menunjukan kemampuan kinerja dengan hasil kerja yang maksimal. "Ini agar ruang-ruang kepemimpinan bisa diisi oleh perempuan, Kita harus mampu menunjukkan kinerja dengan hasil kerja," ujarnya.
Acara LKK dan stadium general yang bertema Perempuan Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045 sendiri dibuka oleh Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) Republik Indonesia, Indra Gunawan. Dalam pembukaannya, Indra Gunawan menyampaikan bahwasanya menjadi salah satu prioritas Kemenpppa untuk menghadirkan lebih banyak kepemimpinan perempuan dimasa yang akan datang. "Kepemimpinan perempuan harus kita dukung. Kami akan Mendorong keterwakilan perempuan sebagai top leader kedepannya," jelasnya.
Untuk itu ia berharap melalui pelatihan ini akan mampu menjawab dinamika dan tantangan perempuan menuju Indonesia emas tahun 2045. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Komang Kappa Aryandono. Anggota Bawaslu Kabupaten Buleleng, Jembrana, Kota Denpasar, Anggota KPU Buleleng Made Sumertana dan Organisasi Kepemudaan Kabupaten Buleleng, selain Ketua Bawaslu Provinsi Bali dan Anggota, nampak narasumber lainnya Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng Ni Kadek Turkini.
Selain itu Hadir dari Unsur TNI Polri yakni, Kakordik SPN Polda Bali AKBP AA Bujangga Yasa Mewakili Kapolda Bali, KBO Intel Polres Buleleng mewakili Kapolres, Danramil 1609-01 Buleleng Kapten Inf Wayan Nada, PHDI Buleleng, Ketua P2TP2A Buleleng Made Riko Wibawa. Perwakilian Kohati PB HMI, Ketua Kohati Badko Bali Nusra, PCNU, GMKI, KAMMI, IMM, PMKRI.