Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hotel Bayar Pajak Penjualan dari Pesanan BPW, Peran BPW Dilupakan

Bali Tribune / DESTINASI WISATA - Paket wisata dikemas setelah melakukan survei, pengumpulan data, kunjungan langsung ke destinasi-destinasi wisata untuk mendapatkan data-data tentang fasilitas wisata, atraksi wisata dan aksesibilitas.

balitribune.co.id | Denpasar – Biro perjalanan wisata (BPW) adalah yang merencanakan dan melaksanakan perjalanan wisata. Dalam hal merencanakan dan melaksanakan atau menyelenggarakan perjalanan wisata ke dalam negeri (inbound), biro perjalanan wisata atau inbound tour operator kegiatan utamanya adalah menciptakan produk dalam bentuk paket wisata. Paket wisata dikemas setelah melakukan survei, pengumpulan data, kunjungan langsung ke destinasi-destinasi wisata untuk mendapatkan data-data tentang fasilitas wisata, atraksi wisata dan aksesibilitas. 

Kemudian, menghitung dan menetapkan harga jual, lalu mendistribusikan produk melalui berbagai tempat seperti kantor perwakilan pariwisata, kedutaan besar dan konsulat, Wholesalers serta Tour Operators. Selanjutnya melakukan tindakan promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan menghadiri setiap kegiatan pasar wisata (travel mart, travel show) untuk memperbaharui kontrak kerja sama dengan partner lama, mencari dan bekerja sama dengan para Wholesalers dan Tour Operators yang baru serta memperkenalkan produk baru. 

Dewan Penasehat Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali yang juga pimpinan Floressa Bali Wisata, Paul Edmundus Talo menjelaskan, BPW melakukan kegiatan promosi dengan biaya sendiri. BPW juga melakukan perjalanan sendiri-sendiri, mengunjungi kantor-kantor perusahaan perjalanan di luar negeri dalam upaya memberikan penjelasan langsung kepada pihak yang membutuhkan. "Dalam hal ini BPW mempraktekkan bauran promosi," jelas Paul dalam siaran persnya kepada Bali Tribune, Senin (23/11).

Kata dia, pemerintah melakukan kegiatan pemasaran destinasi Indonesia, sedangkan BPW (inbound tour operators) memasarkan produk usaha agar perusahaan mereka dapat tetap hidup. Dalam hal ini BPW pun tetap menghasilkan devisa untuk negara. 

Dalam hubungan dengan rekan kerja di negara asal wisatawan, BPW hanya  berkerja sama dengan Wholesalers dan Tour Operators. BPW tidak pernah  bekerja sama dengan Travel Agents. "Mereka dapat bekerja dengan beberapa perusahaan Wholesalers dan Tour Operators dari salah satu negara wisatawan, atau dengan beberapa perusahaan dari beberapa negara asal wisatawan yang berbeda," jelas Paul. 

Setelah Wholesalers atau Tour Operators menentukan tanggal kedatangan parawisatawannya, ada yang berseri atau dengan jadwal kedatangan dan jumlah peserta sepanjang tahun atau kedatangan perorangan yang diminta  berdasarkan Tailor Made, kemudian pegawai biro perjalanan wisata melakukan pemesanan kamar di hotel. 

Pemesanan itu bisa untuk satu kamar atau 15 kamar maupun 30 kamar bahkan lebih untuk satu kali atau banyak kali kedatangan, dapat juga diminta dan dikontrak untuk selama satu tahun. Sebuah BPW dapat memesan 1 atau 2 kali di sebuah hotel atau beberapa hotel, dapat juga memesan 10 kali atau 50 kali bahkan lebih, dikalikan dengan jumlah kamar yang dibutuhkan. 

Pernyataan ini kata dia untuk mengonfirmasi bahwa pihak hotel menginapkan wisatawan yang dipercayakan BPW kepada hotel yang diinginkan. "Pemilihan hotel dilakukan oleh BPW atau oleh Wholesaler/Tour Operator, ada pula ditentukan oleh wisatawan," ungkapnya.

Menurut Paul, wisatawan yang menginap di hotel dibagi dalam 4 jenis bila ditinjau dari segi pemesanan. Diantaranya adalah wisatawan yang dipesan oleh BPW, wisatawan yang dipesan langsung oleh Wholesalers atau Tour Operators. Kemudian wisatawan yang dipesan oleh online travel agent (OTA), dan wisatawan yang dipesan oleh wisatawannya sendiri.

Lanjut dia menyampaikan, dalam hubungan dengan pembayaran pajak, pihak hotel membayar pajak penjualan dari keempat jenis wisatawan di atas. Hal ini juga terjadi pada restoran, tontonan, objek wisata dan lainnya yang sebagian besar didatangkan oleh biro perjalanan wisata. 

Kata Paul, belum ada penelitian yang memberikan perbandingan dari keempat jenis pemesanan di atas, tetapi berdasarkan asumsi dari pengalaman, kedatangan wisatawan yang memesan di hotel-hotel, restoran, objek wisata dan tontonan pemesanan yang dilakukan oleh BPW masih lebih dominan. "Lalu mengapa peran BPW dilupakan?," tanyanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click

Pedas! Harga Cabai Rawit Tembus Rp 75 Ribu per Kilo di Pasaran Pascakuningan

balitribune.co.id | Amlapura - Usai Hari Raya Kuningan, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Karangasem melonjak drastis. Di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem, harga cabai rawit saat ini sudah menyentuh Rp. 75.000 perkilo untuk kwalitas super, sementara untuk cabai campuran dijual  sebesar Rp. 65.000  perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puncak Perayaan HUT ke-532 Kota Singasana Tegaskan Kejayaan Budaya dan Semangat Kebersamaan

balitribune.co.id | Tabanan - Puncak perayaan HUT ke-532 Kota Singasana Tahun 2025 berlangsung meriah di Taman Bung Karno, Jumat (29/11), bersamaan dengan Hari Raya Kuningan. Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mengajak masyarakat merayakan perjalanan panjang Kota Singasana sebagai kota penuh budaya, perjuangan, dan keberagaman.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Buka Pameran UMKM, Puji Kreativitas Pelaku Usaha Tabanan di HUT Kota Singasana

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembukaan Pameran IKM/UMKM dalam rangka memeriahkan HUT ke-532 Kota Singasana Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di kawasan Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/11), dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Asuransi Perjalanan di Aplikasi Mobile Permudah Nasabah Dapatkan Perlindungan Perjalanan

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025/2026 bank menghadirkan layanan asuransi perjalanan melalui aplikasi. Pasalnya, minat masyarakat Indonesia untuk bepergian terus meningkat dari tahuh ke tahun. Terlihat dari data BPS Juli 2025 bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada Juli 2025 tercatat melonjak 29,72 persen dibandingkan Juli 2024.

Baca Selengkapnya icon click

Jelang Tahun 2026, Pelaku Pariwisata Berharap Pemerintah Masuk Lagi di Sektor Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pada tahun 2025 ini pemerintah pusat memberlakukan kebijakan mengurangi perjalanan dinas, rapat di hotel, seminar dan kegiatan lainnya yang dilakukan pemerintah, pengelola akomodasi wisata di Bali masih mencatatkan pencapaian yang tidak jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan President Director PT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.