
balitribune.co.id | Badung - Salah satu hotel di Legian Kabupaten Badung menghadirkan nuansa Bulan Suci Ramadan. Seluruh pegawai hotel saat melayani wisatawan memakai busana Muslim, begitupun area lobi serta restoran hotel dipasang ornamen Ramadan. Bahkan makanan yang disajikan juga berkaitan dengan Ramadan dan dimasak dengan bumbu-bumbu khas Nusantara.
General Manager Luminor Hotel, Astrid M Rompas mengatakan, hotel yang dikelolanya kerap menampilkan suasana hari besar keagamaan. Hal ini guna menghormati wisatawan yang merayakan hari besar keagamaan. "Tidak hanya saat Ramadan saja, saat perayaan Natal juga kami menghadirkan suasana Natal," ujarnya di hotel setempat, Legian, Badung, Senin (10/3).
Selama Bulan Suci Ramadan tahun 2025 ini, pihaknya menyediakan paket sahur dan buka puasa untuk memudahkan wisatawan yang menginap menjalankan ibadah puasa. Pihaknya menyediakan menu spesial agar sesuai dengan selera wisatawan asing dan Nusantara seperti menghadirkan menu Pizza Rendang. "Selama Ramadan, restoran di hotel ini buka 24 jam untuk bisa melayani sahur dan buka puasa," terang Astrid.
Ia mengatakan, pada momen Ramadan ini okupansi atau tingkat hunian kamar hotel dibawah 80 persen. Sebagian besar turis yang menginap adalah wisatawan mancanegara yang didominasi berasal dari Australia. Sedangkan untuk domestik pada Ramadan ini mengalami sedikit penurunan. Paket makanan yang ditawarkan tidak hanya berkaitan dengan Ramadan, mengingat wisatawan yang menginap didominasi dari Australia.
"Kami pun menyediakan paket promo Burger dan Bir karena yang menginap kebanyakan dari Australia. Di hari-hari biasa untuk domestik sekitar 50 persen tapi karena sekarang momen Ramadan, domestik dibawah 50 persen," sebutnya.
Bertepatan Ramadan, pihaknya menggelar pemeriksaan kesehatan dan donor darah bagi masyarakat sekitar. Sehingga keberadaan hotel di kawasan Legian ini dapat berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Sementara itu Chef Luminor Hotel, Agus mengatakan wisatawan yang menginap memilih untuk sahur dan buka puasa di dalam hotel. Sehingga menu yang disajikan disesuaikan dengan selera wisatawan tanpa meninggalkan menu lokal atau Nusantara.
"Kami menyediakan makanan kombinasi Bali dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Kalau untuk makanan Bali ada bebek betutu, ayam goreng sambal matah, sup iga. Makanan lokalnya variasinya banyak," tambahnya.