Hubungkan Jaringan Ekspor Komoditas Unggulan Bali ke Jepang, Garuda Buka Rute Khusus Kargo Denpasar-Narita | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 February 2022 19:26
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KARGO - Persiapan pengiriman kargo ke Jepang dari Denpasar via Manado

balitribune.co.id | Kuta – Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia pada Rabu (2/2) secara resmi mulai melayani penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita, Jepang yang akan terhubung langsung dengan penerbangan kargo dari Manado. Pada layanan perdana penerbangan khusus tersebut Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 17 ton komoditas unggulan Bali yaitu produk perikanan khususnya ikan tuna dan ikan hias serta general cargo lainnya dengan armada A330-300 yang memiliki kapasitas angkutan hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.  

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, layanan penerbangan rute khusus Denpasar – Narita tersebut merupakan pengembangan dari rute Manado – Narita yang telah dilayani sejak akhir tahun 2020 lalu dan merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung daya saing komoditas unggulan nasional, khususnya Indonesia Timur dan sekitarnya yang dikenal dengan keunggulan produk kelautannya. 

Menurutnya, ditengah berbagai langkah pemulihan kinerja yang saat ini terus diintensifkan, pengembangan lini bisnis kargo merupakan fokus bisnis dan akan dioptimalkan. "Sebagai national flag carrier tentunya menjadi komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi khususnya di berbagai kota destinasi Garuda Indonesia," papar Irfan.

Seperti diketahui, Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan tujuan ekspor ikan tuna terbesar di dunia. Tentunya hal ini menjadikan Bali memiliki peran yang sangat strategis dalam ekspor komoditas perikanan nasional mengingat Bali merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia.

Pembukaan layanan penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita ini diharapkan  dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing kualitas produk komoditas ekspor, dengan proses pengiriman melalui kargo udara yang lebih cepat. Khususnya untuk produk unggulan seperti hasil perikanan yang memerlukan kecepatan waktu dan proses pengiriman, guna menjaga kualitas kesegaran komoditas sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif di kancah global.