balitribune.co.id | Amlapura - Bagian atap salah satu bangunan sekolah SD Negeri 1 Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, rusak cukup parah setelah dihantam pohon kelapa setinggi 15 meter yang tumbang, Sabtu (12/2/2022) dinihari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Minggu (13/2/2022), sebelumnya memang terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi ditambah lagi angin saat itu bertiup cukup kencang. Sekitar pukul 05.10 Wita pagi, warga di sekitar lokasi kejadian dikagetkan dengan suara hantaman keras, dan setelajh dicek ternyata pohon kelapa setinggi 15 meter yang bwerada di belakang sekolah tumbang dan tepat menghantam bagian atap salah satu ruang belajar di sekolah tersebut.
Oleh warga dan Kepala Kewilayahan (Kawil) Bau Kawan, Desa Nawakerti. kejadian tersebut langsung dilaporkan ke BPBD Karangasem. sementara sejumlah anggota TRC BPBD Karangasem usai menerima laporan kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan, yakni memotong dan mengevakuasi batang pohon kelapa tersebut. “Anggota langsung kami luncurkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Di lokasi juga hadir Kepala Sekolah dan Staf sekolah. Sekitar pukul 9.30 penanganan selesai dilakukan sekaligus dilakukan assesmen,” sebut Kalak BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa.
Dari keterangan kepala sekolah bangunan yang tertimpa pohon tersebut merupakan ruang belajar Kelas 5 yang mengalami kerusakan adalah bagian atap dan plafon bangunan dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp. 10 Juta. Selain melakukan penanganan kejadian pohon tumbang, BPBD Karangasem juga turun ke Dusun Pemuteran, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang untuk bersama-sama menyelesaikan pembersihan material longsoran di Pura Dadia Dukuh Pujangga.