Balitribune.co.id | Singaraja - Hujan lebat yang mengguyur Buleleng, Senin (29/1/2024) dini hari, merubuhkan sebuah rumah di Banjar Dinas Ambengan, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng. Rumah tinggal milik Putu Kresnadana (39) itu roboh total hingga nyaris rata dengan tanah.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika membenarkan satu rumah roboh akibat hujan deras mengguyur kawasan Buleleng. Diduga penyebab rumah roboh karena mengalami pelapukan hingga penyangga rapuh. Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut kendati penghuni rumah tengah didalam saat peristiwa itu berlangsung.
"Hujan lebat cukup lama dan menyebabkan beban atap cukup berat.Bangunan juga sudah tua kayu-kayunya banyak yang sudah lapuk. Rumah berdiri sejak 1974 tidak ada korban jiwa atau luka saat kejadian,"jelas AKP Diatmika. Rumah berukuran 10 meter x 25 meter itu rusak parah dan tidak bisa dihuni lagi dengan kerugian ditaksir Rp 150 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan setelah mendapat laporan adanya rumah. Ia memastikan penyebabnya akibat hujan deras.Terlebih kondisi bangunan juga sudah rapuh. "Kita akan usulkan bantuan karena rumah tersebut merupakan tempat tinggal korban satu-satunya,"kata Ariadi.
Untuk mempercepat proses pemulihan petugas BPBD akan dikerahkan membantu pembersihan material rumah yang roboh tersebut termasuk akan memberikan bantuan terpal ataupun sarana logistik jika korban membutuhkan. "Sementara ini korban menempati bangunan di belakang rumahnya untuk tempat tinggal sementara," tandas Ariadi.