Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan di Musim Kemarau Pengaruhi Kualitas Panen

hasil pertanian
Bali Tribune / PERTANIANJ - sejumlah hasil pertanian di Petang, Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Sejumlah petani di Petang Kabupaten Badung tetap beraktivitas di tengah cuaca yang tidak menentu. Dimana saat musim kemarau pada Mei 2025 seperti sekarang ini, cuaca cenderung basah karena didominasi hujan. Hal itu pun berdampak pada hasil panen yang kurang maksimal disertai penurunan harga produk petani setempat.

Salah seorang petani di Petang, Made Seniasih mengatakan, cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan para petani dalam memasarkan hasil panennya. Misalnya, buah pepaya, pisang, alpukat, cabai, ubi, sayuran dan hasil pertanian lainnya sulit menembus pasar ke luar daerah setempat. Disamping itu, kualitas hasil pertanian yang menurun karena faktor cuaca didominasi hujan menyebabkan produk para petani di Petang menjadi basah sehingga gampang membusuk. 

Diakuinya, cuaca tidak menjadi hambatan bagi dirinya dan petani lainnya di wilayah ini untuk tetap bertani. Namun, cuaca yang tidak menentu membuat hasil panen menurun. Sehingga petani memerlukan bantuan dari pemerintah dalam hal pemasaran hasil pertanian ke pasar yang lebih luas. Dengan demikian, hasil panen tidak terlalu lama diam yang mengakibatkan lebih cepat membusuk pada akhirnya membuat petani merugi.

"Kalau pemerintah membantu memfasilitasi pemasaran, akan membuat kami sebagai petani semakin terbantu. Karena saat musim sering hujan, kondisi akan basah sehingga hasil pertanian akan cepat membusuk," katanya di Badung baru-baru ini. 

Petani lainnya di Petang, Ketut Sunarti mengakui hal yang sama bahwa intensitas hujan di musim kemarau berdampak kurang baik untuk hasil panennya. Kendati saat ini hasil panen tergolong masih bagus, namun dari sisi harga mengalami penurunan. Ia pun khawatir jika cuaca tidak menentu tersebut terjadi berkepanjangan akan berdampak tidak baik bagi perekonomiannya, karena hasil panen akan berkurang. 

"Memang sekarang ini hasil panen masih bagus, tapi sudah terjadi penurunan harga misalnya untuk harga cabai sekarang sudah turun menjadi Rp 25 ribu yang sebelumnya Rp 35 ribu per Kilogram. Kalau terus berkelanjutan cuaca seperti ini maka takutnya kedepan hasil panen akan menurun," katanya. 

Para petani berharap, pemerintah dapat lebih berperan dalam membantu menstabilkan harga produk pertanian dengan kebijakan yang lebih berpihak kepada petani. Sehingga tidak menyurutkan minat petani untuk meneruskan kegiatan bertani, dengan demikian tidak akan terjadi alih fungsi lahan.

wartawan
YUE
Category

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.