balitribune.co.id | Bangli - Hujan yang terjadi dua hari terakhir menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa ruas jalan. Upaya evakuasi dilakukan oleh masyarakat secara gotong royong. Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Bangli, Wayan Wardana pada Minggu (2/7).
Wayang Wardana mengatakan pohon tumbang terjadi di jalur Bayung Gede-Belancan, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Sabtu (1/7) malam. Sedangkan untuk tanah longsor terjadi di wilayah Banjar Bangun Lemah Kangin, Desa Apuan, Kecamatan Susut pada Minggu pagi dan di ruas jalan Bangli-Kayuambua, Kecamatan Susut. Material longsor sempat menutup setengah badan jalan.
Menurut pejabat asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini, untuk pohon tumbang sudah dievakuasi oleh masyarakat setempat. "Pohon yang tumbang melintang di jalan, kemudian sudah dievakuasi oleh aparat desa bersama masyarakat," ujarnya. Kejadian tersebut tidak sampai ada korban.
Sementara itu di ruas jalan Merdeka, tepatnya di Kelurahan Bebalangm, Bangli, dahan pohon beringin di depan crematorium bebalang patah. Untung dalam kejadian tersebut tidak ada kendaraan yang melintas. Upaya evakuasi dahan pohon dilakukan petugas dari DLH dan BPBD.
Terkait dengan tanah longsor, kata Wayan Wardana tidak begitu besar. Akses jalan yang tertimbun longsor sudah dibersihkan oleh petugas terkait dan dibantu warga.
Menyikapi cuaca ekstrem, Wayan Wardana menghimbau maayarakat tetap waspada terlebih intensitas hujan masih cukup tinggi.