Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Karangasem, Tiga Perahu Hancur, Satu Orang Terluka

Bali Tribune / HANCUR - Akibat hujan dan angin kencang, pohon beringin tumbang timpa tiga jukung nelayan di Desa Bunutan, Abang.

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Karangasem. Fenomena alam ini mengakibatkan bencana pohon tumbang disejumlah tempat. Dari data yang keluarkan oleh BPBD Karangasem, setidaknya bencana pohon tumbang sepanjang Senin malam hingga Selasa (23/2/2021) dini hari terjadi di 9 lokasi berbeda di Kecamatan Manggis, Abang, Bebandem dan Rendang.

Di Banjar Dinas Seraya, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pohon kelapa tumbang menghantam rumah kost milik I Wayan Sutama, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena kebetulan rumah kost tersebut sedang kosong alias tidak ada penyewanya. Namun hantaman batang pohon kelapa tersebut menghancurkan bagian atap rumah kost tersebut.

Di Banjar Segah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, hujan lebat yang disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah milik Ni Wayan Masih (65) warga desa setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bagian atap rumah tersebut hancur dihantam batang pohon kelapa. Untuk penanganan pohon tumbang ini sudah dilaksanakan oleh warga melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas desa setempat.

Di Kecamatan Abang bencana pohon tumbang terjadi di tiga lokasi, antara lain di Banjar Dinas Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, dimana sebuah pohon mangga tua berukuran besar dan pohon santan, tumbang menggantam bangunan pelinggih milik I Ketut Kasmi (65) warga setempat. Masih di Desa Bunutan, sebuah pohon beringin berukuran besar yang berlokasi di pinggir pantai, tumbang dan menimpa tiga perahu jukung milik nelayan setempat.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga di lokasi kejadian, sebelumnya pada Senin siang hingga malam, terjadi hujan yang sangat lebat, dan pada Selasa dini hari tiba-tiba terjadi tiupan angin yang sangat kencang.

“Kejadiannya itu sekitar pukul 03.30 Wita, nah saat itu saya sedang bersiap-siap untuk berangkat melaut. Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras, begitu tiba di pantai saya sudah melihat jukung saya dan jukung nelayan lainnya hancur tertimpa pohon beringin yang tumbang ini,” ungkap I Wayan Putu Raas, sambil menunjukkan jukungnya yang hancur tertimpa pohon.

Dilanjutkannya, saat itu dia juga melihat nelayan lain yang jukungnya ikut tertimpa pohon dan berusaha untuk membantu nelayan lain tersebut agar jukungnya bisa dievakuasi dari himpitan batang pohon tumbang tersebut. Namun sayangnya saat berupaya membantu rekannya sesama nelayan itu, Wayan Putu Raas malah terkena pentalan batang pohon, hingga mengakibatkan jidatnya luka robek. “Kepala saya terluka terkena pentalan kayu ketika membantu teman saya yang jukungnya tertimpa pohon beringin ini,” tutur Sekretaris Nelayan, Segara Waru Indah, Bunutan, ini.

Dikataknnya, jukung nelayan yang paling parah kerusakannya yakni milik I Ketut Patri. Masih di Kecamatan Abang, sebuah bangunan pelinggih milik I Wayan Kerta, warga Banjar Dinas Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang, juga rusak parah tertimpa pohon tumbang.

“Ada banyak kejadian bencana hari ini, dan kita sudah luncurkan seluruh anggota TRC untuk melakukan penanganan di seluruh lokasi, sekaligus melaksanakan assessment terhadap warga yang tertimpa bencana,” tegas Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Tirtana.

wartawan
Husaen SS.
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.