Hujan Lebat dan Angin Kencang di Karangasem, Tiga Perahu Hancur, Satu Orang Terluka | Bali Tribune
Diposting : 23 February 2021 18:06
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / HANCUR - Akibat hujan dan angin kencang, pohon beringin tumbang timpa tiga jukung nelayan di Desa Bunutan, Abang.

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Karangasem. Fenomena alam ini mengakibatkan bencana pohon tumbang disejumlah tempat. Dari data yang keluarkan oleh BPBD Karangasem, setidaknya bencana pohon tumbang sepanjang Senin malam hingga Selasa (23/2/2021) dini hari terjadi di 9 lokasi berbeda di Kecamatan Manggis, Abang, Bebandem dan Rendang.

Di Banjar Dinas Seraya, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pohon kelapa tumbang menghantam rumah kost milik I Wayan Sutama, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena kebetulan rumah kost tersebut sedang kosong alias tidak ada penyewanya. Namun hantaman batang pohon kelapa tersebut menghancurkan bagian atap rumah kost tersebut.

Di Banjar Segah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, hujan lebat yang disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah milik Ni Wayan Masih (65) warga desa setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bagian atap rumah tersebut hancur dihantam batang pohon kelapa. Untuk penanganan pohon tumbang ini sudah dilaksanakan oleh warga melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas desa setempat.

Di Kecamatan Abang bencana pohon tumbang terjadi di tiga lokasi, antara lain di Banjar Dinas Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, dimana sebuah pohon mangga tua berukuran besar dan pohon santan, tumbang menggantam bangunan pelinggih milik I Ketut Kasmi (65) warga setempat. Masih di Desa Bunutan, sebuah pohon beringin berukuran besar yang berlokasi di pinggir pantai, tumbang dan menimpa tiga perahu jukung milik nelayan setempat.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga di lokasi kejadian, sebelumnya pada Senin siang hingga malam, terjadi hujan yang sangat lebat, dan pada Selasa dini hari tiba-tiba terjadi tiupan angin yang sangat kencang.

“Kejadiannya itu sekitar pukul 03.30 Wita, nah saat itu saya sedang bersiap-siap untuk berangkat melaut. Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras, begitu tiba di pantai saya sudah melihat jukung saya dan jukung nelayan lainnya hancur tertimpa pohon beringin yang tumbang ini,” ungkap I Wayan Putu Raas, sambil menunjukkan jukungnya yang hancur tertimpa pohon.

Dilanjutkannya, saat itu dia juga melihat nelayan lain yang jukungnya ikut tertimpa pohon dan berusaha untuk membantu nelayan lain tersebut agar jukungnya bisa dievakuasi dari himpitan batang pohon tumbang tersebut. Namun sayangnya saat berupaya membantu rekannya sesama nelayan itu, Wayan Putu Raas malah terkena pentalan batang pohon, hingga mengakibatkan jidatnya luka robek. “Kepala saya terluka terkena pentalan kayu ketika membantu teman saya yang jukungnya tertimpa pohon beringin ini,” tutur Sekretaris Nelayan, Segara Waru Indah, Bunutan, ini.

Dikataknnya, jukung nelayan yang paling parah kerusakannya yakni milik I Ketut Patri. Masih di Kecamatan Abang, sebuah bangunan pelinggih milik I Wayan Kerta, warga Banjar Dinas Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang, juga rusak parah tertimpa pohon tumbang.

“Ada banyak kejadian bencana hari ini, dan kita sudah luncurkan seluruh anggota TRC untuk melakukan penanganan di seluruh lokasi, sekaligus melaksanakan assessment terhadap warga yang tertimpa bencana,” tegas Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Tirtana.