Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

banjir bandang
Bali Tribune / BANJIR - Kondisi banjir bandang yang melanda wilayah Banjar Dinas Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Manggis, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Sejumlah warga mengaku panik karena ketinggian banjir saat itu sudah mencapai pinggul orang dewasa warga pun tidak sempat menyelamatkan kasur dan barang elektronik mereka yang akhirnya ikut terendam banjir. Warga di lokasi kejadian juga menyebutkan jika sebelumnya terjadi hujan sangat lebat selama hampir seharian penuh dan luapan air sungai di desa itu juga sampai ke jalur utama Karangasem-Denpasar dan memicu terjadinya kemacetan di jalur tersebut. Ada  belasan rumah warga yang terendam banjir bandang di dua dusun di desa ini.

I Made Anom Wijaya, warga Dusun Pangitebel, kepada Bali Tribune, Rabu (10/9), menyampaikan jika terjangan banjir terjadi dua kali, terjangan banjir pertama terjadi sekitar pukul 04.00 Wita subuh, “Banjir yang pertama itu terjadi sekitar Pukul 04.00 Wita, tapi enggak besar. Nah banjir yang kedua itu sekitar pukul 05.30 Wita, airnya langsung besar setinggi pinggul orang dewasa,” ujar Anom Wijaya.

Hal senada juga dikatakan Ni Nyoman Sariati, disebutkannya terjangan banjir tersebut membuatnya panik dan langsung mengungsikan keluarganya ke loasi yang aman, karena seluruh kamar sudah terendam banjir. “Gak sempat menyelamatkan barang! Kasur, lemari dan pakaian semuanya terendam banjir. Yang besar itu banjir yang kedua, saya sampai teriak-teriak nyuruh anak saya ngungsi,” ungkapnya.

Pada rabu siang banjir sudah mulai surut dan warga pun mulai memembersihkan material lumpur sisa banjir yang merendam rumah mereka. Warga pun mengaku masih khawatir terjadinya banjir susulan mengingat hujan lebat masih terjadi hingga saat ini. BPBD Karangasem mencatat ada 34 titik kejadian bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat dampak hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Karangasem. Banjar Dinas Kuta Bali, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, pondasi/senderan rumah milik warga jebol dimana material longsoran menutupi akses jalan Kabupaten. Di Banjar Dinas keladian, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Penyengker Sekolah SDN 8 Pempatan roboh, dan di Banjar Dinas Buda Manis, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Tanah longsor menimpa rumah milik warga.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.