Hujan Lebat, Perumahan Dalung Permai Diterjang Banjir | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 04 Desember 2024
Diposting : 11 January 2022 19:41
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / BANJIR - Kawasan Dalung Permai, Kerobokan Kuta Utara nampak direndam banjir, Selasa (11/1).

balitribune.co.id | MangupuraPerumahan Dalung Permai, Banjar Bhuana Santi, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung diterjang banjir, Selasa (11/1) sore

Banjir terjadi akibat hujan lebat yang menyebabkan air got meluap dan merendam sejumlah rumah warga hingga ketinggian 1 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, tinggi dan derasnya air membuat warga panik.
 
Informasi yang dihimpun, daerah tersebut berada di kawasan yang cukup rendah dan berbatasan dengan bibir sungai. Diketahui sungai tersebut merupakan pusat kiriman air dari saluran irigasi. Sehingga saat hujan deras debit air sungai akan meluap ke permukaan jalan. Banjir kali ini tergolong paling parah.
 
Dalam peristiwa ini sedikitnya ada delapan rumah yang terendam banjir cukup parah. Banjir tak hanya merendam perabotan rumah tangga, namun juga sejumlah sepeda motor dan kendaraan roda empat.  Syukurnya luapan air tidak berlangsung lama. Pukul 16.15 wita ketinggian air sudah mulai surut. 
 
Saat banjir mulai surut warga sekitar langsung bergotong-royong melakukan pembersihan. 
 
"Saya kaget, begitu keluar kamar air sudah setinggi perut," ungkap salah satu warga yakni I Ketut Sumiarta.
 
Mengetahui banjir terus membesar ia pun bersama anggota keluarga dan tetangga lainnya berusaha mengamankan sejumlah perabotan rumah tangga agar tidak hanyut. "Yang terdampak banjir parah sebanyak 8 rumah," katanya.
 
Sumiarta menyebut sejumlah kendaraan terpaksa dibiarkan terendam lantaran tidak bisa hidup. “Kalau tidak salah ada empat motor dan dua mobil. Semua kami pindahkan saat air mulai meluap,” tegasnya.
 
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ketut Murtika mengaku sudah tahu kejadian banjir tersebut dari media sosial. Hanya saja belum menerima laporan dari masyarakat. 
 
“Saya lihat dari media sosial (kejadian banjir), tapi tidak ada laporan," ujarnya. 
 
Pihaknya pun menyatakan sudah siap siaga apabila diperlukan. "Tetapi kami sudah siap untuk melakukan evakuasi jika diperlukan,” kata Murtika.