Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Lebat Picu Bencana Longsor di Rendang

Hujan Lebat Picu Bencana Longsor di Rendang
Bali Tribune/ags. Petugas dari BPBD Karangasem dan Dinas PUPR Karangasem tampak membersihkan tanah longsoran yang menutup sebagian jalan.

Balitribune.co.id | AMLAPURA - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Minggu (03/11/2019) dini hari lalu, mengakibatkan bencana longsor di sejumlah titik. Di Jalan Raya Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, tebing setinggi empat meter di sisi kiri jalan jalur menuju Pura Besakih, longsor dan menutup akses jalan di jalur tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Senin (04/11/2019), menjelaskan, titik longsor ada di dekat tikungan di jalur menuju Pura Besakih. "Kami sudah kirim anggota untuk melakukan penanganan lanjutan. Saat peristiwa longsor terjadi, petugas sudah ada di sana untuk melakukan penanganan," kata dia.

Petugas BPBD dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Untuk melakukan tugas tersebut, pihak bekerja sama dengan petugas dari Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karangasem. Senin (04/11/2019) akses jalan alternatif menuju Pura Besakih tersebut sudah normal dan bisa dilalui kendaraan warga dan pemedek menuju Pura Besakih.

Hujan lebat juga telah membuat senderan di akses jalan menuju Pura Penataran Agung Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, jebol cukup panjang. Padahal senderan jalan tersebut baru beberapa hari selesai dikerjakan. I Wayan Berit, salah satu pembawa material ke lokasi proyek, mengatakan, senderan jalan tersebut jebol setelah diguyur hujan dan diterjang banjir.

"Ini jebol waktu hujan lebat kemarin. Kasihan pelaksana proyek ini mengalami kerugian cukup besar, senderan puluhan meter yang baru selesai dikerjakan malah jebol. Kalau ini dikerjakan ulang pasti akan memakan biaya cukup besar," ungkapnya. Pengawas proyek, I Wayan Suteja, membenarkan terkait jebolnya senderan jalan yang belum lama selesai dikerjakan tersebut.

Diakuinya jika sejak tiga hari terakhir ini hujan turun sangat lebat yang mengakibatkan senderan jalan tersebut jebol. Pihak pelaksana proyek sendiri tengah berupaya melakukan perbaikan. Namun terhambat cuaca buruk. "Sedang diupayakan perbaikan oleh pelaksana proyek. Semoga cuaca lebih bersahabat sehingga pengerjaan proyek berjalan lancar,” harapnya. (*)

wartawan
Hussein Hardiansyah

Intimidasi Wartawan di HUT Bhayangkara, Oknum Polwa Polda Bali Segera Jalani Sidang Etik

balitribune.co.id | Denpasar - Akibat mengintimidasi jurnalis, okmum Polwan Bidang Propam Polda Bali Aipda Ni Luh Putu Eka Purnawijayanti akan segera menjalani sidang kode etik. Kepastian ini disampaikan Kuasa Hukum Radar Bali, I Made “Ariel” Suardana, SH., MH., Mapolda Bali, Selasa (8/7). 

Baca Selengkapnya icon click

Perkelahian di Tempat Hiburan Malam, Kapolsek Kuta: Jalankan Sesuai SOP

balitribune.co.id | Denpasar - Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra menyoroti adanya dua kasus perkelahian di tempat hiburan malam (THM) Helens Night Mart & Party Station Bali Jalan Dewi Sri Legian, Kuta. Tidak ingin kejadian serupa terulang, Agus Riwayanto Diputra mendatangi tempat hiburan malam yang baru buka di Bali itu, Senin (7/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Depan Pasar Bajera Jebol, Jalur Denpasar-Gilimanuk Dialihkan

balitribune.co.id | Tabanan - Jalur utama dari Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya untuk sementara waktu dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan menyusul kondisi kerusakan pada badan jalan di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, kian parah.

Pada Senin (7/7), badan jalan yang jebol itu bertambah lebar. Sehingga, sore harinya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.