Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Lebat Sepanjang Hari, Rumah Warga Jebol Dihantam Material Longsoran

Bali Tribune / LONGSOR - Rumah milik warga di Desa Datah temboknya jebol akibat dihantam material longsoran

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, sepanjang Minggu (9/1/2022). Di Banjar Dinas Asah Teben, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, sebuah rumah milik I Wayan Murtika (30) warga setempat, bagian tembok kamarnya jebol setelah tebing yang berada dibelakang rumahnya itu longsor dan menghantam bangunan rumah tempat tinggalnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune, kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, dimana menurut keterangan warga dan pemilik rumah yang tertimpa longsor kepada petugas dari BPBD, sebelumnya memang terjadi hujan lebat dengan intensitas cukup tinggi.

Beruntung saat kejadian, pemilik rumah beserta keluarganya tengah berada di luar rumah, dan saat itu pemilik rumah mendengar suara gemuruh yang disertai dengan getaran tanah dan hantaman yang cukup keras mengenai bagian rumahnya. Setelah diperiksa ternyata tebing dibelakang rumahnya yang longsor menghantam rumahnya.

Kejadian tersebut mengakibatkan bagian kamar rumah milik warga tersebut jebol. “Dua kamar tidur dengan panjang enam meter dan lebar lima meter jebol terkena material longsoran,” ungkap Kabid kedaruratan dan Logistik BOBD Karangasem, I Putu Eka Tirtana, kepada media ini.

Terkait dengan kejadian tersebut, sejumlah anggota BPBD telah meluncur ke lokasi kejadian bencana untuk melakukan pendataan, penanganan awal dan assesment terhadap keluarga yang rumahnya jebol tertimpa material longsoran. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, namun pemilik rumah beserta keluarganya terpaksa harus mengungsi kerumah kerabat mereka sementara waktu, akibat rumah mereka belum bisa ditempat akibat kerusakan yang cukup parah.

wartawan
AGS
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.