Hujan Mengguyur Karangasem, Belasan Rumah Terendam | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 March 2022 01:23
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ DERAS - Banjir yang terjadi di Karangasem, Minggu (20/3) petang kemarin akibat guyuran hujan. Belasan rumah terendam, sepeda motor dan mobil hanyut.

Balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Karangasem, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa tempat.

Di Jalan Untung Suropati, tepatnya di Lingkungan Dukuh, Padang Kerta, Karangasem, banjir menghanyutkan dua sepeda motor dan satu unit mobil rusak parah tertimpa tembok pagar yang ambruk diterjang derasnya banjir, yang terjadi pada Minggu (20/3) petang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, banjir besar tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, dan memang sebelumnya terjadi hujan yang sangat lebat. Sedikitnya ada belasan rumah warga terendam banjir, sementara ada empat rumah warga yang tembok pagarnya ambruk akibat terjangan banjir.

“Banjirnya datang tiba-tiba, tembok pagar futsal yang ada di sebelah rumah saya ambruk dan banjir langsung menerjang rumah saya dan belasan rumah warga lainnya di komplek ini. Motor saya dua sempat hanyut dan berhasil diselamatkan oleh warga, tapi mobil saya rusak parah bagian depannya karena tertimpa tembok yang ambruk,” ungkap Luh De, salah satu warga setempat yang rumahnya terendam banjir sertinggi pinggang orang dewasa.

Kendati belum bisa menghitung berapa jumlah kerugian yang dideritanya akibat kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian yang dideritanya berkisar 10 juta lebih.

Hal serupa juga dialami oleh I Gede Bandem, warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Luh De. Terjangan banjir telah merubuhkan tembok penyengker rumahnya. Begitu roboh air banjir yang begitu deras langsung masuk kedalam rumahnya, merendam tempat tidur dan mobil yang terparkir di garase.

“Tembok pagar rumah saya jebol pak, dan air langsung masuk ke dalam rumah. Ini kejadian yang ketiga kalinya, dan ketiga kalinya pula tembok pagar rumah saya jebol oleh kejadian banjir yang sama,” kesahnya.

Dikatakannya, dulunya kendati hujan lebat, tidak pernah terjadi banjir seperti ini. Namun sejak sungai yang berada di pinggir jalan utama Jalan Untung Suropati itu lenyap karena berdiri bangunan, banjir besar kerap datang saat hujan lebat.

“Dulu di sana ada sungai yang cukup besar. Tapi sekarang sudah berdiri bangunan, jadi kalau banjir air sungai masuk ke rumah warga. Ini sudah kejadian yang kesekian kalinya, semestinya Pemkab Karangasem segera mencarikan solusi, utamanya melakukan normalisasi jalur sungai,” lontarnya.

Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Mertha bersama anggota dari BPBD Karangasem saat itu pula langsung turun mengecek kondisi bangunan yang rusak akibat terjangan banjir.