Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Mengguyur Karangasem, Belasan Rumah Terendam

Bali Tribune/ DERAS - Banjir yang terjadi di Karangasem, Minggu (20/3) petang kemarin akibat guyuran hujan. Belasan rumah terendam, sepeda motor dan mobil hanyut.





Balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Karangasem, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa tempat.

Di Jalan Untung Suropati, tepatnya di Lingkungan Dukuh, Padang Kerta, Karangasem, banjir menghanyutkan dua sepeda motor dan satu unit mobil rusak parah tertimpa tembok pagar yang ambruk diterjang derasnya banjir, yang terjadi pada Minggu (20/3) petang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, banjir besar tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, dan memang sebelumnya terjadi hujan yang sangat lebat. Sedikitnya ada belasan rumah warga terendam banjir, sementara ada empat rumah warga yang tembok pagarnya ambruk akibat terjangan banjir.

“Banjirnya datang tiba-tiba, tembok pagar futsal yang ada di sebelah rumah saya ambruk dan banjir langsung menerjang rumah saya dan belasan rumah warga lainnya di komplek ini. Motor saya dua sempat hanyut dan berhasil diselamatkan oleh warga, tapi mobil saya rusak parah bagian depannya karena tertimpa tembok yang ambruk,” ungkap Luh De, salah satu warga setempat yang rumahnya terendam banjir sertinggi pinggang orang dewasa.

Kendati belum bisa menghitung berapa jumlah kerugian yang dideritanya akibat kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian yang dideritanya berkisar 10 juta lebih.

Hal serupa juga dialami oleh I Gede Bandem, warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Luh De. Terjangan banjir telah merubuhkan tembok penyengker rumahnya. Begitu roboh air banjir yang begitu deras langsung masuk kedalam rumahnya, merendam tempat tidur dan mobil yang terparkir di garase.

“Tembok pagar rumah saya jebol pak, dan air langsung masuk ke dalam rumah. Ini kejadian yang ketiga kalinya, dan ketiga kalinya pula tembok pagar rumah saya jebol oleh kejadian banjir yang sama,” kesahnya.

Dikatakannya, dulunya kendati hujan lebat, tidak pernah terjadi banjir seperti ini. Namun sejak sungai yang berada di pinggir jalan utama Jalan Untung Suropati itu lenyap karena berdiri bangunan, banjir besar kerap datang saat hujan lebat.

“Dulu di sana ada sungai yang cukup besar. Tapi sekarang sudah berdiri bangunan, jadi kalau banjir air sungai masuk ke rumah warga. Ini sudah kejadian yang kesekian kalinya, semestinya Pemkab Karangasem segera mencarikan solusi, utamanya melakukan normalisasi jalur sungai,” lontarnya.

Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Mertha bersama anggota dari BPBD Karangasem saat itu pula langsung turun mengecek kondisi bangunan yang rusak akibat terjangan banjir.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.