Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Semalaman, Timbulkan Senderan Longsor dan Luapan Air

Bali Tribune / JEBOL - Senderan pekarangan di Griya Kemenuh, Lingkungan Pacung, Bitera jebol diguyur hujan semalaman

balitribune.co.id | Gianyar - Kering sebulan,  tiba-tiba hujan lebat berpetir semalaman, Rabu (16/6) hingga Kamis (17/6) dinihari. Petugas Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar pun harus memecah tim dalam melakukan penanganan bencana. Sedikitnya, ada lima titik bencana yang mencolok, mulai senderan longsor hingga rumah terendam air luapan. Syukurnya, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.

Dari informasi yang dihimpun, hujan mengguyur mulai Rabu, Pukul 22.00 Wita dan terus menyambung hingga Kamis dinihari. Kilatan petir yang menyambar rendah membuat warga memilih diam di rumah. Mulai pukul 02.00 Wita, telpon kedaruratan BPBD Gianyar pun mulai berdering. Diawali dengan laporan warga di Lingkungan/ Br. Sema, Kelurahan Bitera.  Dimana rumah Kediaman Ni Wayan Ariasih (50) terendam air luapan. Warga ini khawatir karena dalam rumah tersebut ada balita. Selain itu, luapan air sungai juga mengenangi rumah warga di perumahan sebelah barat RSU Sanjiwani. luapan air ini membuat pemilik rumah khawatir karena air mengalir ke lantai kamar tamu.

Tak hanya itu, masih di Kelurahan Bitera, tepatnya di Griya Kemenuh, Lingkungan Pacung, senderan berikut tembok pekarangan jebol dan longsor mengarah ke badan jalan. Panjang longsoran mencapai 12 meter lebih ini terjadi karena air got mengkikis bagian pondasi. Petugas TRC BPBD Gianyar bersama instansi terkait pun sudah mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan untuk menghindari luapan air ke badan jalan.

Sementara itu, sebuah mobil tertimbun ranting pohon patah, yang dilaporkan oleh I Wayan Budi (40) di Banjar Pande, Desa Pejeng, Tampaksiring. Sedangkan di Banjar Sala, Pejeng Kawan, longsor menutupi areal persawahan yang juga kawasan villa. Meloncat ke Desa Sidan, Sawah longsor menurupi jalan dan salursan irigasi. PDAM Gianyar pun kebagian musibah karena instalasi tersambar petir. Syukurnya setelah ditangani oleh petugas, pelayanan air minum kembali normal dalam dua jam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan,  pihaknya sudah stand by lebih awal, ketika curah hujan dinilai cukup tinggi. Bahkan, anggota timnya yang malam itu tidak giliran tugas jaga, sudah langsung dirapatkan. Setelah ada pengaduan, pihaknyanya pun  langsung menurunkan timnya.

"Saat tengah malam, kami sudah menerima pengaduan rumah terendam. Karena di rumah itu ada Balita, kami pun dengan cepat meluncur. Kami tak melakukan evakuasi, karena luapan air dapat kami tangani segera," ungkapnya.

Meski dari kalender musim, bulan ini tidak masuk dalam musim hujan, namun pihaknya  tetap antisipasi cuaca ekstrem seperti hujan ini.

"Tahun ini bencana alam marak terjadi. Karena itu kami  meminta masyarakat waspada terhadap bencana," wantinya.

Disebutkan, cuaca ekstrim sejak Desember banyak terjadi bencana alam. Seperti Pohon tumbang, longsor dan air meluap. Karena itu, masyarakat yang  bepergian harus hati- hati, menjaga lingkungan terutama membuang sampah tidak sembarangan dan jika ada pohon lapuk dan berpotensi tumbang segera dilaporkan untuk dilakukan pemangkasan. 

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.