Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

I Wayan Geredeg dan I Gusti Made Tusan Ajak Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Bersatu Menangkan Massker

Bali Tribune / Calon Bupati Karangasem, IGA MAs Sumatri, bersama Mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg dan I gede Sumantara serta Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan

balitribune.co.id | Amlapura - Untuk menyelesaikan atau menuntaskan program pembangunan yang telah dicanangkan dalam visi-misi kepala daerah, tidak cukup dalam waktu lima tahun atau satu periode kepemimpinan seorang kepala daerah, untuk menuntaskannya seluruh program dalam visi-misinya tersebut seorang kepala daerah perlu untuk menjabat dua periode. Dalam hal ini masyarakat perlu memberikan kesempatan kepala daerah tersebut untuk menjabat dua periode.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Karangasem, periode 2005-2015, I Wayan Geredeg dihadapan ratusan tokoh masyarakat dan tokoh adat Kecamatan Bebandem, Selat, Rendang dan Kecamatan Karangasem, dalam acara temu kangen dan silaturahmi yang dilaksanakan Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) di sekretariat Jalan Jeruk, Lingkungan Gede, Subagan, Minggu (20/9/2020).

Dari pengalamannya memimpin Karangasem selama dua periode, dijelaskannya jika pada periode pertama kepemimpinan seorang kepala daerah, dari seluruh program yang dicanangkan dalam visi-misi kepala daerah, baru sekitar 60 persen program yang terlaksana atau terealisasi, sedangkan sisanya 40 persen sedang berproses.

“Karena itu untuk menuntaskan seluruh program pembangunan yang dicanangkan tersebut seorang kepala daerah perlu menjabat dua periode agar seluruh pekerjaan dan tugasnya sebagai Bupati/Wakil Bupati dalam mengemban misi pembangunan dan pengabdiannya kepada masyarakat itu selesai,” tandas pendiri Geredeg Centre ini.

Geredeg mencontohkan proyek Pipanisasi Air Telagawaja, diamana ditegaskannya itu merupakan proyek Multi Years dari pusat. Nah karena itu merupakan proyek Multy Years maka peroyek tersebut dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu yang cukup lama tergantung dari anggaran pemerintah pusat.

“Kepemimpinan Ibu I Gusti Ayu Mas Sumatri selama lima tahun ini sudah banyak membawa perubahan bagi Kabupaten Karangasem, termasuk upaya bliau bersama dinas terkait berjuang sehingga sekarang ini air Telagawaja sudah ada yang mengalir ke Kecamatan Kubu,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya menitipkan agar dalam kepemimpinan Mas Sumatri pada periode berikutnya, proyek pipanisasi air Telagawaja bisa tuntas, sehingga masalah air bersih di Karangasem bisa tuntas. Dia bersama para tokoh masyarakat Karangasem akan berjuang bersama untuk memenangkan pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) agar bisa terpilih kembali memimpin Karangasem dua periode.

Sementara itu, Calon Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan dirinya bersama I Made Sukerana jika diberikan amanah lagi untuk memimpin Karangasem, akan bekerja keras menuntaskan seluruh program pembangunan yang masih belum terlaksana. “Banyak program pembangunan yang tertunda akibat berbagai bencana yang melanda Karangasem, seperti erupsi Gunung Agung, dampak gempa Lombok dan Pandemi Covid-19 sekarang ini.  Kita akan tuntaskan pada periode berikutnya,” lontarnya, sembari memohon restu dari masyarakat Karangasem.

Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi tehadap dukungan para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kecamatan Rendang, Selat, Bebandem dan Kecamatan Karangasem yang hadir dalam acara temu kangen tersebut. “Mari kita satukan hati, pikiran dan tekad untuk memenangkan Massker pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” ucapnya. Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Pemenangan Massker, I Nengah Sumardi, serta jajaran pengurus GMT.

wartawan
Husaen SS.
Category

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.