Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ibu Muda Pembuang Bayi Hamil Lagi di Tahanan Polres

Bali Tribune / HAMIL – Bulan Agustus lalu ditangkap polisi karena membuang bayinya, kini setelah ditahan di Lapas Kelas II B Bangli, Ni Ketut J ketahuan hamil lagi.
balitribune.co.id | Bangli -  Wanita muda, Ni Ketut J (21) tersangka pembuang bayinya, Agustus 2019 lalu ternyata kini hamil lagi di rumah tahanan (Rutan) Polres Bangli. Diduga Ketut J dan kekasihnya Kadek S (19) yang sama-sama ditahan, berhubungan badan lagi di ruang jemur pakaian tahanan Polres.  
 
Terbongkarnya kehamilan Ni Ketut J berawal setelah berkas kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bangli oleh penyidik Sat Reskrim Polres Bangli, Senin (28/10). Ketut J dan kekasihnya Kadek S sudah hamper 80 hari mendekam di Rutan Polres. 
 
Setelah berstatus menjadi tahanan Kejari Bangli, praktis tersangka Ni Ketut J dan kekasihnya I Kadek S, untuk penahanannya dititipkan di Rutan Klas II B Bangli. Sesuai posedur, di Rutan Bangli setiap tahanan yang dititipkan harus menjalani test kesehatan.
 
Pada saat menjalani tes kesehatan, diketahui kalau Ni Ketut J dalam kondisi hamil. Setelah dilakukan interogasi terhadap kedua sejoli tersebut, diketahui kalau sebelumnya Ketut J dan Kadek S sempat melakukan hubungan badan saat ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Bangli.
 
Kepala Rutan Klas II B Bangli I Made Suwendra saat dikonfirmasi mengatakan, status dari Ni Ketut J dan Kadek S merupakan tahanan titip dari Kejaksaan Negeri Bangli, mulai per Senin (28/10) lalu.
 
Lanjutnya, sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) ketika ada tahanan baru, harus dilakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi yang bersangkutan. Untuk tahanan wanita ada tes kehamilan. 
 
"Kami lakukan pengecekan kesehatan, untuk memastikan kondisi tahanan, termasuk ada tes HIV. Memang untuk tahanan wanita ada tambahan yakni cek kehamilan," jelasnya, Kamis (31/10).
 
Begitu  juga  dilakukan cek kesehatan terhadap Ni Ketut J dan I Kadek S. Kemudian untuk cek kehamilan pada Ni Ketut J juga dilakukan oleh dokter Rutan. 
 
"Tes kami lakukan saat baru masuk Rutan. Tes menggunakan test pack, dan hasil pertama menunjukan positif. Tapi kami belum yakin sampai test dilakukan tiga kali, namun hasilnya tetap sama. Meski begitu kami masih ada keraguan dan meminta dokter melakukan tes kembali pada keesokan harinya (Selasa, red). Tes dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya tidak berubah," bebernya.
 
Kata Made Suwendra, melihat hasil tes maka pihaknya langsung meminta keterangan dari keduanya, baik Ni Ketut J maupun I Kadek S. Pengakuan keduanya bahwa sempat melakukan hubungan intim saat di Rutan Polres Bangli. 
 
"Mereka mengaku sempat melakukan hubungan intim saat di tahan di Polres sebanyak 3 kali. Hal tersebut dilakukan di pojokan tempat menjemur pakaian. Penuturan mereka bahwa siang hari ada waktu dimana tahanan keluar dari block untuk berjemur dan waktu itu mereka jadikan kesempatan untuk berhubungan intim,” ungkapnya.
 
Dia menambahkan, pengakuan dari Ni Ketut J dan I Kadek S juga didengar utusan dari Polres Bangli yang memang dikonfirmasi sebelumnya.
 
Lebih lanjut, atas kondisi ini Made Suwendra langsung bersurat ke Kejari Bangli dengan tembusan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dan Dirjen Pemasyarakatan.
 
Selain itu pihaknya juga sudah menghubungi orangtua kedua belah pihak. Terkait surat ke Kejari, sebagai pemberitahuan serta meminta untuk dilakukan USG guna memastikan kehamilan dari Ni Ketut J. "Menurut dokter hasil dari test pack keakuratan 90 persen, namun perlu dipastikan lagi melalui USG," ungkapnya.
 
Made Suwendra menambahkan, pengecekan kehamilan untuk memastikan kondisi tahanan, jangan sampai nanti ada tudingan bahwa hamil saat di Rutan. "Dikira kami tidak menjalankan SOP, atau tidak melaksanakan pengawasan, untungnya kami tidak kebobolan," sebutnya.
 
Disinggung apakah dalam pertemuan dengan menghadirkan pihak keluarga pria dan perempuan ada semacam kesepakatan akan menikahkan kedua sejoli tersebut, kata Made Suwendra, dari pihak Kades S siap menikahi Ni Ketu J. "Untuk pihak keluarga Ni Ketut J masih akan dirembugkan dengan pihak keluarga besarnya," ujar Made Suwendra.
 
Kasubbag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi terkait kasus ini pihaknya mengatakan belum mendapatkan informasi. "Saya belum tahu kabar itu," sebutnya. Lebih lanjut soal ruang tahanan Polres, pihaknya menyebutkan tahanan wanita dan laki-laki block-nya terpisah. 
 
"Kalau tahanan wanita dan laki, ya pasti dipisah," terangnya via pesan singkat. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.