Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

ICMI Bali, Kecendikiaan, dan Harapan Pak Koster

Umar Ibnu Alkhatab
Bali Tribune / Umar Ibnu Alkhatab - Pengamat Kebijakan Publik

balitribune.co.id | Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bali menyelenggarakan Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) ICMI Bali pada hari Minggu tanggal 2 Maret 2025 dengan mengambil tempat di auditorium ITB Stikom Bali. Silaturahmi kerja yang dibuka oleh Gubernur Bali, DR Ir Wayan Koster, itu mengusung tema "Peningkatan Imtaq dan Iptek dalam rangka Inklusivitas ICMI untuk Pembangunan Bali". Hemat kita, tema ini sangat relevan dengan konteks persoalan yang tengah dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat di Bali, yakni peningkatan daya saing Bali sebagai sebuah peradaban di tengah peradaban-peradaban lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Peran serta ICMI Bali tentunya sangat dinanti mengingat ICMI Bali adalah tempat berhimpunnya cerdik cendikia yang memiliki keilmuan dan pengalaman yang sangat dibutuhkan. Apalagi isu inklusivitas yang diangkat ICMI Bali menggambarkan betapa metode pendekatan yang diambil ICMI akan bersifat lebih terbuka dan melibatkan berbagai elemen yang lebih banyak dalam memperluas kiprahnya di Bali atau ICMI Bali ikut serta membangun Bali bersama beragam kalangan lain tanpa sungkan.

Secara konseptual, sikap inklusif adalah sikap yang berupaya memahami sudut pandang yang berbeda dari pihak lain dan memandang bahwa setiap orang yang memiliki latar belakang, kepercayaan, dan budaya yang berbeda dapat berkiprah secara setara dalam sebuah persekutuan kerja untuk kemaslahatan masyarakat, dan oleh karena itulah ICMI Bali merangkul pihak manapun untuk membentuk sebuah kekuatan perubahan dan pemajuan. Hemat kita, sikap inklusif yang demikian wajib dimiliki oleh kaum cendikia, khususnya kaum cendikia yang berkecimpung dalam ICMI Bali. Sebab, sebagai sebuah entitas ilmiah dan profesional, ICMI Bali harus menjadi mesin sejarah yang dapat menciptakan perubahan-perubahan di dalam masyarakat sekaligus mewakili masyarakat untuk menemukan jawaban atas persoalan-persolan yang dihadapi oleh mereka.

Kita percaya bahwa kecendikiaan yang disandang ICMI Bali mengandung kualitas berpikir dan bertindak yang dapat diandalkan oleh masyarakat di dalam menjawabi semua masalah yang sedang dan yang akan mereka hadapi. Kecendikiaan ICMI Bali, dengan demikian, bersifat kolaboratif dan organis, dalam arti bahwa ICMI Bali mampu membangun kerjasama antar pihak, namun tidak tergantung kepada pihak lain di dalam melahirkan gagasan-gagasan perubahan dan pemajuan. ICMI Bali harus hadir dalam kenyataan sosial masyarakat dengan ide-ide yang membawa perubahan dan pemajuan. Sifat kolaboratif dan organis semacam inilah yang membuat ICMI Bali akan tampil sebagai lembaga pemikiran yang par excellence, apalagi diberi bobot tambahan berupa kerja-kerja konkret yang bisa diukur dengan deret hitung, misalnya program menciptakan satu keluarga satu sarjana, di mana dalam program ini, tidak hanya terdapat sebuah gagasan, tetapi juga terdapat fakta konkretnya di dalam masyarakat.

Soal keselarasan gagasan dan fakta konkret itu lelah yang mendorong Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam sambutannya pada pembukaan Silakwil ICMI Bali, menaruh harapan besar  kepada ICMI Bali agar bisa berkolaborasi dan berkontribusi dalam membangun Bali. Dalam pandangan Pak Koster, ICMI Bali memiliki kemampuan untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dan memiliki kecepatan untuk mengerti situasi dan pandai mencari jalan keluar, misalnya dalam masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, lingkungan hidup, dan lainnya di Bali. Pak Koster bahkan menyampaikan apresiasinya kepada ICMI sebagai organisasi cendekia yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan sumber daya manusia Bali agar dapat bersaing di ranah global. Apalagi Pak Koster sedang membangun positioning baru bagi Bali yakni Bali sebagai sebagai peradaban besar yang patut dijaga dan dikembangkan. Dalam konteks membangun positioning baru ini, Pak Koster sangat membutuhkan keterlibatan semua pihak tanpa memandang agama dan ras. Bagi Pak Koster, semua orang yang tinggal di Bali harus memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan membangun Bali. Dari sisi ini, Pak Koster, sekali lagi, menaruh harapan besar kepada ICMI Bali untuk ikut menjaga dan membangun Bali.

Akhirnya, kita berharap ada titik temu antara kecendikiaan ICMI Bali dan positioning baru bagi Bali yang dibangun Pak Koster. Harapan ini makin besar ketika menyadari bahwa ICMI Bali adalah organisasi cerdik cendikia yang memiliki banyak gagasan karena dilahirkan dari mereka yang memiliki beragam ilmu pengetahuan dan pengalaman, dan karena itu patut diselaraskan antara pikiran dan tindakan sehingga keberadaan ICMI Bali dapat dirasakan manfaatnya, wallahu a'alamu bish-shawab.

Tabanan, 14 Maret 2025.

wartawan
Umar Ibnu Alkhatab
Category

Waspada Aksi Keprok Kaca Mobil Mulai Rambah Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Aksi keprok kaca mobil terjadi pada Jumat (2/4) pukul 10.30 Wita di ruas jalan Bau Desa Sulahan Kecamatan Susut Bangli. Kaca depan mobil milik I Wayan Sukerti (50) dipecahkan, beruntung tidak ada barang yang ada dalam mobil hilang. Saat ini kasus sedang ditangani pihak kepolisian

Baca Selengkapnya icon click

Dihadiri Ratusan Undangan, Ulang Tahun Tokoh GMT I Gusti Made Tusan ke 74 Berlangsung Penuh Kekeluargaan

balitribune.co.id | Amlapura - Nama I Gusti Tusan tokoh masyarakat Karangasem yang juga Panglingsir Partai Nasdem Karangasem dikenal baik oleh masyarakat di Kabupaten Karangasem. Pengusaha yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan Migas (Minyak dan Gas) ini juga menjadi tokoh yang paling diperhitungkan pengaruhnya dalam kancah politik di Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Driver Wanita di Dalam Mobil

balitribune.co.id | Denpasar - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan seorang driver wanita bernama Remi Yulianti Putri (36). Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dengan luka di bagian leher di Jalan Kertha Dalem, Denpasar Selatan pada Rabu (30/4) pukul 11.30 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Turis Slovenia Makan di Warung, Tas Berisi Uang Digondol Maling 

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang wisatawan asal Slovenia, Kamin Natalija (35) menjadi korban pencurian saat sedang makan di Warung Muslim Bondowoso Jalan Mertasari II Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Sabtu (3/5).

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Pariyoga membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban mengalami kehilangan tas selempang miliknya yang berisi sejumlah barang berharga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Korban Pembunuhan, Adi Wijaya Ditemukan Bersimbah Darah Dipinggir Jalan

balitribune.co.id | Singaraja - Temuan seorang pemuda dalam kondisi tewas bersimbah darah menggegerkan warga Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu (3/5) dini hari. Pemuda yang kemudian teridentifikasi bernama Kadek Adi Wijaya (24) asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, diduga kuat menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota Dewan Karangasem Gugat Media, Diduga Melanggar Etika Jurnalistik

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, I Gede Agus Riza Rianokas (31) melaporkan salah satu media online, beserta tim media ke Mapolda Bali, Jumat (2/5) pukul 19.00 WITA. Tuduhannya, media tersebut diduga melakukan pencemaran nama baik karena pemberitaannya tidak sesuai fakta yang sebenarnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.