Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IHGMA Minta Pemerintah Mempertimbangkan Kunjungan Mancanegara

Bali Tribune / HUT KE 75 - Diskusi Merah Putih dari kalangan general manager hotel bertepatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI

balitribune.co.id | KutaBertepatan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) melakukan diskusi Merah Putih dalam peran 

kepemimpinan di industri perhotelan dalam mendukung SDM unggul Indonesia maju, di Kuta, Badung, Senin (17/8).

Wakil Ketua DPP IHGMA, I Made Ramia Adnyana menyampaikan bahwa tugas IHGMA mengisi pembangunan dalam meningkatkan kepariwisataan atau top leader dalam memberikan masukan atau hal-hal yang bersifat pertimbangan kepada pemerintah agar pariwisata menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

Menurut dia, pentingnya kepemimpinan atau leadership untuk semua sektor termasuk pariwisata. "Beda pemimpin akan terjadi perubahan paradigma di sektor pariwisata. Kami berharap di kepemimpinan ini pariwisata tetap menjadi leading sector," jelasnya yang juga General Manager H Sovereign Bali. 

Pihaknya mengatakan sesuai tema, peran kepemimpinan di industri perhotelan dalam mendukung SDM unggul Indonesia maju, IHGMA telah melakukan program mentorship di 10 SMK di Bali. Selain itu mencetak 600 dosen vokasi dan diharapkan ke depannya dapat lebih ditingkatkan, sehingga mampu meningkatkan SDM pariwisata Bali.  

Ia menyinggung terkait verifikasi hotel yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali pada kondisi adaptasi kebiasaan baru ini, tim verifikasi sebagian besar dari IHGMA. "Inilah bentuk kontribusi yang kita berikan kepada pemerintah dalam rangka mengembangkan pariwisata kita. Dengan pariwisata, Indonesia dapat mencapai puncak keemasannya. Apalagi Bali 80% mengantungkan hidup di pariwisata," jelas Ramia. 

Lebih lanjut dia mengatakan, memaknai perayaan HUT Kemerdekaan RI kali ini  dilakukan diskusi-diskusi terkait perkembangan pariwisata Bali yang akan digaungkan ke pemangku kepentingan. "Apalagi tanggal 11 September 2020, kabar buruk untuk kita karena pemerintah tidak jadi membuka pariwisata untuk kunjungan wisatawan mancanegara dengan tujuan menjaga kondusifitas supaya tidak terjadi gelombang kedua Covid-19," katanya. 

IHGMA kata dia tetap menerima keputusan dan kebijakan pemerintah, meskipun selama berbulan-bulan karena pandemi Covid-19 perekonomian di kalangan pariwisata tidak berjalan. "Kami sudah kelaparan selama berbulan-bulan sudah mengeluarkan biaya. Semoga bisa menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan," cetus Ramia. 

Sementara itu Ketua IHGMA Bali, Nyoman Astama mengatakan, peringatan kemerdekaan setiap tahun diisi dengan berbagai kegiatan yang berkontribusi untuk negara. Apa yang akan dilakukan dan telah dilakukan dalam situasi seperti ini. "Pariwisata menjadi tumpuan kita, hampir 6 bulan bekerja dari rumah dan ada alih profesi karena dampak Covid-19. Terdapat 128 anggota dari para general manager di Bali saat ini," imbuhnya. 

Asosiasi general manager hotel ini ditegaskannya guna menguatkan sistem leadership. Sehingga kepemimpinan memiliki sistem yang kuat untuk menuju SDM yang unggul dan memajukan pariwisata Bali. Dari 128 general manager ini bekerja di hotel berbintang maupun non bintang dengan 14 ribu karyawan dan 12 ribu kamar. "Kita-kita sebagai GM bisa lebih berkontribusi untuk pariwisata Bali. Sehingga pariwisata berkualitas dan berkelanjutan bisa kita terapkan bersama-sama dengan mengangkat junior-junior kita yang akan menggantikan kita," imbuhnya. 

Kepemimpinan tersebut dikatakan Astama juga bagaimana meningkatkan nilai patriot untuk menguatkan dan tidak putus melakukan upaya nyata guna meningkatkan peran dari perhotelan dan meningkatkan pendapatan devisa negara. 

"Nilai-nilai patriot kita terapkan untuk menguatkan pariwisata berkelanjutan dengan tidak putus-putus mengupayakan peran perhotelan untuk membantu pemerintah meningkatan pendapatan negara," ucapnya. 

Ia menambahkan terkait penundaan dibukanya pariwisata Bali untuk kunjungan turis asing harus disikapi sesuai dengan kondisi sekarang ini. "Kita memahami keputusan pemerintah tapi semestinya untuk Bali dengan kesiapan penuh menerapkan SOP dan protokol kesehatan dari pusat, dapat dilakukan suatu upaya. Kami pun telah melakukan verifikasi. Di Bali supaya bisa diberlakukan berbeda terhadap penundaan dibukanya kunjungan wisatawan asing ini," tutupnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.