Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Imlek di Jembrana, Momentum Berkumpul Bersama Keluarga

Bali Tribune / IMLEK- Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di tempat ibadah jelang Imlek, Sabtu malam (21/1).

balitribune.co.id | NegaraBagi warga keturunan Tionghoa di Jembrana, Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili merupakan momentum berkumpul bersama keluarga.

Perayaan Tahun Baru Imlek di Jembrana terbilang khusuk dan cukup meriah. Itu terlihat pada upacara persembahyangan di sejumlah tempat ibadah.

Tahun Baru Imlek tahun sebelumnya dirayakan dalam situasi keterbatasan karena pandemi.Namun tahun ini, terbilang cukup meriah. Seperti dalam rangkaian Imlek pada Minggu (22/1) dilaksanakan terlihat di tempat-tempat peribadatan seperti Konco maupun Wihara hingga di rumah masing-masing.

Sejumlah umat yang merayakan mengaku imlek  dijadikan momentum untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Salah soerang umat yang merayakan Imlek, Gede Ayu Ulansari di Kelurahan Baler Bale Agung, Negara mengatakan perayan tahun baru Imlek ini memang selalu ditunggu-tunggu oleh warga etnis Tionghoa.

“Imlek ini dirayakan oleh etnis Tionghoa, terlepas dari apa agamanya, jadi warga Tionghoa maupun agama apapun bisa merayakan tahun baru Imlek. Lebih ke prayaan tahun baru,” ujarnya.

Ia mengaku perayaan tahun baru Imlek ini menjadi momentum untuk berkumpul dan silahturahmi bersama keluarga, “Imlek memang menjadi momen untuk kumpul keluarga setelah tahun disibukan dengan rutinitas dan aktifitas masing-masing. Mulai dari Sabtu (21/1) malam doa bersama di Konco atau Wihara. Saat tahun barunya kita kumpul dan makan bersama keluarga dan mengunjungan kerabat yang lain. Terlebih kita punya orang tua yang sudah berumur yang kita cintai dan hormati. Juga ciri khasnya juga bagi-bagi angpao,” paparnya.

Begitu pula warga etnis Tionghoa lainnya, Putu Sudiasih asal Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelatang. Ia juga mengaku perayaan Imlek ini ditunggu-tunggu dan menjadi momentum  untuk berkumpu bersama keluarga.

 “Keluarga di luar daerah semua pulang jadi bisa berkumpul untuk merayakan tahun baru Imlek. Setelah doa bersama di Konco, kami bersama-sama melaksanakan doa bersama dan makan bersama di rumah,” ujarnya. Baik  Ulansari maupun Sudiasih mengaku rangkaian perayaan akan berlangsung hingga perayaan Cap Go Meh.

Sebelumnya juga pada malam pergantian tahun Imlek Sabtu (22/1) malam, dilaksanakan persembahyangan disejumlah tempat peribadatan. Seperti perayaan di Kecamatan Negara dilaksanakan di Vihara Vajra Bumi Oka Diputhera Kelurahan Baler Bale Agung dan Vihara Maitreya Center Banjar Tengah.

Pengamanan oleh aparat juga dilakukan terhadap perayaan Imlek di tempat-tempat ibadah tersebut. Kapolres Jembran, I Dewa Gde Juliana Minggu kemarin mengaku pihaknya sudah turun langsung memantau situasi ke masing-masing lokasi.

Selama rangkaian perayaan tahun baru Imlek, baik di yang dilaksanakan di tempat-tempat ibadah maupun di rumah-rumah umat, pihaknya memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif.

“Dalam kegiatan keagamaan termasuk Imlek ini, Polres Jembrana telah melaksanakan pengamanan dan sampai saat ini situasi kamtibmas aman dan kondusif,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.