Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Implementasi Pergub 97/2018, Pegadaian Cabang Hardys Sumbang Tas Ramah Lingkungan ke Satpol PP Bali

Bali Tribune / RAMAH LINGKUNGAN - Penyerahan tas ramah lingkungan dari Pegadaian Cabang Hardys ke Satpol PP Provinsi Bali

balitribune.co.id | DenpasarImplementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai (PSP)  Pegadaian Cabang Hardys menyerahkan 400 pcs tas ramah lingkungan senilai Rp10 juta kepada Satpol PP Provinsi Bali dalam mendukung Gebyar Melarang Plastik Sekali Pakai yang bakal digelar Satpol PP Bali. 

Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Kamis (21/4) di Denpasar, mengatakan, bantuan ini akan dibagikan ke pasar-pasar tradisional. Khususnya untuk pedagang dan juga pembeli yang kedapatan menggunakan kantong plastik. “Jadi mereka yang kedapatan menggunakan kantong plastik akan kita tukar dengan tas ramah lingkungan ini,” ungkapnya.

Pembagian ini sebagai bentuk edukasi dengan cara humanis kepada masyarakat bahwa plastik itu tidak baik untuk lingkungan. Apalagi, lanjut dia, Bali akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional G20 yang konsen memperhatikan lingkungan bersih tanpa plastik, sambungnya.

Dewa Dharmadi menambahkan, pembagian tas ramah lingkungan ini akan dilakukan pada bulan Mei di seluruh kabupaten/kota bersinergi dengan pihak Pegadaian, perbankan, dan juga melibatkan Satpol PP wilayah. “Terima kasih Pegadaian Cabang Hardys yang telah ikut berpartisipasi dalam menekan PSP di Bali ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pegadaian Cabang Hardys, Ni Luh Yuli Wulan Artini menyampaikan, dukungan terhadap satuan penegak Perda dan Perkada dalam menekan PSP ini sejalan dengan program Pegadaian. Yakni dalam rangka menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih dengan mengurangi timbulan sampah dari PSP.

“Kami memiliki program ‘Pijar’, Pegadaian Jangkau Indonesia Raya. Kami telah melakukan aksi sosial, salah satunya pembagian tas ramah lingkungan dan tong sampah di Pasar Sanglah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Wulan ini juga mengungkapkan bahwa Pegadaian Cabang Hardys yang dia pimpin ini telah memiliki lebih dari enam ribu nasabah. 

Selain melayani pegadaian emas, dan juga produk lainnya, Wulan juga menyampaikan bahwa Pegadaian telah mempunyai layanan kredit kepemilikan sepeda motor, baik untuk yang baru maupun kendaraan second. “Dp-nya hanya 10 persen, dan bunganya sangat rendah. Yakni 0,87%,” pungkasnya.

wartawan
ARW
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.