Implementasi Vaksinasi dan Sinergitas Kebijakan Momentum Perbaikan Ekonomi Bali | Bali Tribune
Diposting : 5 July 2021 00:08
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune/Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho (kiri), bersama Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW)
balitribune.co.id | Denpasar  - Implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional dan daerah mendorong momentum perbaikan ekonomi Bali di tahun 2021. Optimisme konsumen dan pelaku usaha seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan “on track” mendorong keberlanjutan perbaikan ekonomi di Provinsi Bali. Namun demikian, perbaikan tertahan oleh masih tingginya angka Covid-19 yang menyebabkan pemerintah memberlakukan PPKM darurat di Jawa Bali.
 
Dalam tatanan kehidupan yang baru, kita harus berdampingan hidup dengan Covid-19 atau berdamai dengan Covid-19. Meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Yang penting masyarakat produktif dan aman. Kita tidak menyerah tapi menyesuaikan diri dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Tahapan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19 dapat dimulai setelah melihat fakta-fakta lapangan dan angka-angka dari kurva positif, sembuh, dan wafat.
 
“Pandemi covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia. Diperlukan pendekatan baru untuk beradaptasi dan mengakselerasi perekonomian,” ucap Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, saat menyaksikan penyerahan bantuan paket sembako bagi 10 kelompok masyarakat terdampak Covid-19 oleh DPN Peradah bersama Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), Minggu (4/7/2021) di Jero Anyar Taman Prenem, Peguyangan, Denpasar.
 
Dikatakan, dampak yang ditimbulkan Covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Bali. Selain itu juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.
 
Menyikapi  fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
 
“Pada kesempatan ini, kita  bersama-sama menyaksikan penyerahan 1.000 paket sembako penanggulangan Covid-19 kepada DPN Peradah. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19,” ucapnya, sembari berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak Covid-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi Covid-19. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pemulihan ekonomi Bali.
 
Sementara itu Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengapresiasi spirit BI Bali dipimpin Trisno Nugroho membangun Bali sangat tinggi. Terlebih juga BI terus menggulirkan bantuan sembako PSBI.
 
"Sembako ini ibarat surprise kado untuk masyarakat Bali di hari ulang tahun ke-68 BI," kata Rai Wirajaya seraya menyebutkan permintaan bantuan sembako dari masyarakat terus mengalir.
 
"Kegiatan BI banyak bisa membantu masyarakat, menjaga ekonomi. BI tidak semata mata berikan sembako tapi jaga inflasi di seluruh Indonesia, di daerah dalam bentuk TPID," sambung Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.
 
Rai Wirajaya juga mengucapkan selamat HUT ke-68 Bank Indonesia yang jatuh pada 1 Juli 2021, semoga tetap menjaga stabilitas moneter dan ekonomi bangsa Indonesia.
 
"Kami ingin menyambut memberikan support kepada Bank Indonesia bahwa Bank Indonesia melekat di hati masyarakat. Bank Indonesia juga turut serta membangun ekonomi Bali dan juga ekonomi moneter bangsa Indonesia," ujar Anggota DPR RI empat periode ini.
 
Ia lantas mengapresiasi kinerja Bank Indonesia yang selama ini sudah luar biasa banyak melakukan upaya membangkitkan perekonomian Bali dan membantu masyarakat Bali dengan bantuan sembako PSBI.
 
"Sembako ini penting bagi masyarakat Bali karena situasi pandemi ini belum pasti kapan selesainya. Tidak ada yang bisa menjawab kapan pandemi Covid-19 ini selesai. Makanya dukungan Bank Indonesia ini sangat luar biasa di tengah HUT ke-68," ujarnya.
 
Seperti diketahui, penyerahan bantuan sembako PSBI ini sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya Proposal DPN Peradah oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia dan disetujui sebanyak 1.000 paket sembako/kebutuhan pokok masyarakat.
 
Diharapkan dengan adanya bantuan paket sembako ini bisa menurunkan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga membuat kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Bagi para pelaku UMKM, program ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
 
I Gede Komang Angga Dianaputra mewakili Ketua Umun DPN Peradah I Gede Aryawan (Ige) berterima kasih atas bantuan sembako yang disalurkan BI ini. Di HUT ke-68 BI, pihaknya juga berharap Bank Indonesia semakin maju dan memberikan langkah kebijakan strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi di Bali dan Indonesia umumnya.