Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indikasi Politik Uang, Pembagian C1 Jadi Evaluasi Bawaslu Gianyar

Bali Tribune / Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan

balitribune.co.id | GianyarSetelah menjalani sejumlah tahapan, hasil hitung cepat  sudah menggambarkan pemenang kontestasi di masing-masing daerah.  Demikian pula di Gianyar, paket Petahana AMAN memantapkan posisinya dengan unggul telak 81 persen terhadap Paket KATA.

Namun di balik kelancaran pelaksanaan Pilkada, Bawaslu Gianyar justru masih berkutat dengan beragam laporan yang masuk.  Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, Kamis (28/11), menjelaskan tugas dari Bawaslu belum selesai sampai hasil Pilkada diumumkan resmi. Dikatakan, dari hasil pengawasan ada beberapa yang mendapat catatan dan bahan evaluasi.

Sebagai catatan pertama adalah belum terdistribusinya kartu C1 bagi pemilih. Hal ini terjadi di semua kecamatan dengan jumlah kasus yang berbeda-beda. Justru dari laporan yang masuk, distribusi kartu C1 terbanyak di Kecamatan Gianyar.

"Laporannya ada yang belum dapat C1, ada yang mesti dapat C1 namun orangnya masih kuliah di Jawa, sehingga tidak dibagikan atau ada yang kebetulan rumah yang didatangi petugas, kosong," jelas Hartawan.

Walau demikian, Hartawan menilai waktu pendistribusian kartu C1 untuk memilih sudah panjang, sehingga sebaiknya didistribusikan di awal-awal.

"Ini sebagian ada kartu C1 yang dibagikan di H-2 dan H-1 pencoblosan. Nah, kalau ada masalah waktu untuk menangani jadi pendek," jelasnya.

Sebagai catatan kedua adalah ada dugaan money politic. Hartawan menjelaskan secara tertulis laporan resmi belum ada masuk. Namun dari jajaran Panwascam mendapat laporan secara lisan ke Bawaslu ada dugaan money politic. Hanya saja, Hartawan tidak merinci di desa mana ada dugaan seperti itu.

"Sedang kita telusuri, jajaran masih mengumpulkan informasi dan data, begitu valid akan kita panggil, baik pemberi dan penerima pelaku money politic," tegasnya.

Hartawan hanya menyebutkan dugaan money politic terjadi di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Gianyar dan Sukawati. "Ini jajaran sudah melakukan penelusuran di lapangan, bagitu laporan masuk kita akan ambil langkah, dengan pemanggilan," jelasnya.

wartawan
ATA
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.