Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indomaret Muncan Dirampok

kepolisian
Polisi saat melakukan olah TKP di Indomaret Muncan.

BALI TRIBUNE - Aksi perampokan terjadi di Indomaret Muncan Jalan Raya Kapal No 14 Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (3/4) pukul 23.00 Wita. Para pegawai dipukul lalu dibawa ke gudang kemudian diikat dan mata ditutup. Selanjutnya, pelaku menggasak uang di kasir senilai jutaan rupiah. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune siang kemarin mengatakan, pada pukul 22.40 Wita karyawan Indomaret, Muhamad Miki menutup toko namun pintu roling doornya dalam keadaan sedikit terbuka. Tiba-tiba datang seorang pelaku memaksa masuk dengan alasan mengecek CCTV. Pria dengan ciri-ciri tinggi kurang lebih 170 cm, gempal, rambut biasa, menggunakan jaket warna hitam, memakai helm warna hitam dan menggunakan sarung tangan tersebut, langsung masuk lalu menyuruh dua karyawan Muhamad Miki dan Irma Suryani masuk ke gudang belakang. "Setelah itu pelaku meminta kunci brankas namun tidak diberikan sehingga pelaku sempat menodongkan senjata yang diduga senpi ke arah dua karyawan itu. Bahkan, Muhamad Miki sempat dipukul sebanyak tiga kali di bagian perut sebelah kanan," ungkap seorang petugas kepolisian. Selanjutnya pelaku membawa kedua karyawan tersebut ke gudang belakang lalu diikat dengan tali serta mata ditutup. Sementara kedua karyawan tersebut berusaha menghubungi teman-teman mereka melalui BBM grup dan direspon oleh seorang karyawan bernama Kalikit Hung Anding yang langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun apes baginya karena setibanya di TKP, ia langsung dibekap dari samping oleh pelaku dan telepon genggamnya diambil selanjutnya dibawa ke gudang kemudian diikat bersama dua temannya di gudang. Setelah beberapa jam kemudian baru datang karyawan lainnya untuk membantu korban, sementara pelaku sudah tidak ada. "Setelah itu korban mengecek uang dalam laci meja kasir senilai Rp5.232.650 sudah hilang, mesin ATM dalam keadaan dirusak berikut alat rekaman CCTV," terang petugas yang tidak mau namanya dikorankan ini. Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, SIk yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah memeriksa lima orang saksi dan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelakunya. "Pelakunya diduga dua orang. Sementara senjata yang dipakai untuk menodong korban adalah softgun sehingga dilihat sekilas mirip dengan aslinya. Pelaku masih dalam penyelidikan. Keterangan saksi dan CCTV masih kita dalami. Semuanya masih kita selidiki," ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.