Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indonesia Bertutur Diharap Berdampak Positif bagi Pariwisata Bali

Bali Tribune / INDONESIA BERTUTUR - Saat Talkshow kegiatan Indonesia Bertutur di kawasan Nusa Dua, Badung, Rabu (14/8)

balitribune.co.id | BadungIndonesia Bertutur (INTUR) 2024, sebuah mega festival yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan berlangsung di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 14-18 Agustus 2024. 

Festival ini diadakan di Nusa Dua, Bali setelah sebelumnya berlangsung pada tahun 2022 di Borobudur, Yogyakarta, Jawa Tengah. Mengusung tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama”, rangkaian festival tahun ini akan mewarnai semarak HUT ke-79 Republik Indonesia di Pulau Peninsula, Nusa Dua. Tema Subak menjadi panduan dan inspirasi bagi rangkaian kegiatan yang mencakup seni pertunjukan, seni rupa, film, hingga seni media. 

Filosofi Subak yang diusung sarat makna yang mendalam tentang keseimbangan hubungan antara manusia, pencipta, sesama, dan alam. Konsep ini sejalan dengan falsafah Tri Hita Karana yang diterima dan dipraktikkan oleh masyarakat Hindu Bali. Selain itu, sistem Subak juga telah diakui sebagai Warisan budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 2012.

INTUR 2024 akan semakin memperkuat posisi Bali sebagai destinasi utama budaya dan pariwisata. Diharapkan dukungan banyak pihak dapat melaksanakan gelaran serupa, sehingga dapat mempererat hubungan antar masyarakat dan  warisan budaya Indonesia.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Indonesia Bertutur 2024 di Pulau Peninsula Nusa Dua. "Kami berharap acara ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang budaya Indonesia bagi wisatawan dan pengunjung di kawasan The Nusa Dua, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas seni lokal dan industri pariwisata Bali, sekaligus memeriahkan HUT ke-79 RI," katanya.

Mega festival ini, menampilkan 100 karya seni melalui delapan program utama yang dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam dan perspektif berbeda tentang kenyataan hidup saat ini dan di masa depan, antara lain ANARTA, merupakan program seni pertunjukan kontemporer yang menghadirkan karya-karya produksi baru berukuran besar. Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil dari proses penciptaan berbasis riset tentang warisan cagar budaya dan warisan budaya tak benda dari wilayah masing-masing seniman. 

Selain itu, INTUR 2024 juga akan menyuguhkan berbagai kuliner yang menampilkan ragam bumbu dan cita rasa masakan Nusantara. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia sambil menjelajah beragam kerajinan seni karya perajin Nusantara. Festival ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk. Acara akan dibuka setiap hari dari pukul. 10.00 - 22.00 WITA. Pengunjung dapat memindai QR Code untuk melakukan registrasi dan mengisi data diri untuk dapat memasuki area Pulau. Peninsula

"Kami berharap ini akan menarik perhatian wisatawan, memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Bali, serta memperkuat posisi Nusa Dua sebagai salah satu destinasi utama untuk event budaya dan pariwisata berskala nasional dan internasional,” ujarnya. 

Pelaku seni budaya, Dian Sastro berharap para generasi muda dapat menikmati seni yang disuguhkan di ajang Indonesia Bertutur ini. "Saya harap anak-anak supaya tertarik ke dunia seni, sehingga seni dapat berkelanjutan. Bagaimana dunia seni bisa dinikmati generasi muda. Seni harus tetap dikonsumsi dan seni harus menciptakan dialog yang terbuka," ucapnya.

wartawan
YUE

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.