Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indonesia Hadapi Ancaman Serangan Ideologi

Bali Tribune/ Yudi Latief
Balitribune.co.id | Jakarta - Aktivis dan cendekiawan muda Yudi Latief menyebut ancaman bangsa Indonesia saat ini lebih berupa serangan ideologi sehingga membutuhkan strategis khusus dan human security yang lebih kuat.
 
Dikutip dari Antara, Yudi Latief yang juga cendekiawan muslim di Jakarta, Minggu, menyebutkan bangsa ini harus mulai terbiasa mengenali ancaman keamanan yang bukan ancaman konvensional.
 
Musuh kita bukan lagi dari luar atau kriminal berupa pencurian, tetapi ancaman dari dalam seperti serangan ideologi. Tentu cara menghadapinya berbeda karena membutuhkan human security berupa sistem imun, katanya.
 
Yuni hadir dalam Seminar Kebangsaan bertema "Pemuda Dalam Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional" yang diselenggarakan oleh DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar di salah satu hotel di Kota Tangerang Selatan.
 
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP GEMA Mathla'ul Anwar Ahmad Nawawi menegaskan pentingnya membangun, merawat, dan menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda dan mahasiswa.
Sementara Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr Asrorun Ni'am Sholeh MA, menyampaikan pemuda muslim sejak dulu memiliki sejarah panjang intelektual yang tinggi.
 
KH Mas Abdurrahman, KH Hasyim Ashari, maupun KH Ahmad Dahlan menelurkan pemikiran brilian di usia muda sehingga pemuda harus mengasah selalu intelektualnya, katanya.
 
Sedangkan pengamat politik Adi Prayitno menyampaikan pemuda muslim berbasis pesantren harus mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi negeri terkemuka agar dapat menularkan pemikiran Islam yang moderat di kampus umum agar kampus umum tidak gampang disusupi pemikiran yang dapat memecah belah bangsa.
 
Di sisi lain Kepala Satgas Nusantara Polri melalui Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, S.IK, M.Si, menyampaikan pemuda muslim dapat berkontribusi dalam keamanan nasional dengan belajar agama Islam secara benar kepada ulama dan kyai yang memiliki kompetensi untuk mengajar agama Islam, bukan belajar dengan guru-guru yang tidak jelas rekam jejak pendidikannya.(u) 
wartawan
Hans Itta
Category

Narasemesta Jasindo: Menjaga Warisan Laut Lewat Konservasi Karang di Bali

balitribune.co.id | Amlapura - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Narasemesta Jasindo, kali ini dengan fokus pada konservasi terumbu karang di kawasan Tulamben Kabupaten Karangasem, Bali. Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian Jasindo terhadap ekosistem laut sekaligus dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pihak Desa Gencarkan Penggunaan Tong Komposter untuk Mengelola Sampah Secara Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya yang dilakukan salah satu desa di Kabupaten Badung dalam hal pengelolaan sampah organik dari kalangan rumahtangga ini semakin dioptimalkan. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan di lingkungan rumahtangga perlu ditingkatkan di desa-desa seluruh Bali. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Bali yang bersih dan terbebas dari risiko bencana banjir saat musim hujan. 

Baca Selengkapnya icon click

Pameran Fotografi "Gurat Senja" Karya Andika Darmawan di Sudakara ArtSpace Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Sudakara ArtSpace di Sudamala Resort, Sanur mempersembahkan Gurat Senja, sebuah pameran fotografi karya fotografer ternama Indonesia, Andika Darmawan yang berlangsung dari 18 September hingga 24 November 2025. Gurat Senja yang berarti Jejak Senja menangkap keindahan, kebijaksanaan, dan martabat yang mendalam di masa tua melalui serangkaian potret yang memukau. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mandiri Secara Ekonomi, Kreator Konten Salah Satu Pekerjaan Informal Pilihan Perempuan Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten sebagai salah satu pekerjaan informal dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

26 Tahun Dian Kemala PP Polri, Semakin Kompak dan Bersahaja

balitribune.co.id | Denpasar - Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat, 26 tahun Dian Kemala Persatuan Purnawirawan (PP) Polri pada 13 September 2025. Di usia yang kian dewasa ini, diharapkan semakin semangat, kompak dan bersahaja. Harapan mulia ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali, Brigjen Pol (Pirn) Nyoman Gde Suweta dalam acara syukuran HUT ke-26 Dian Kemala PP Polri Daerah Bali di Kantor PP Polri Daerah Bali, Kamis (18/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.