Indonesia International Marathon Libatkan IKM Bali, Cok Ace Sebut Berdampak Pertumbuhan Ekonomi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 26 June 2022 17:51
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Wagub Cok Ace saat menyampaikan apresiasinya kepada panitia Indonesia International Marathon yang melibatkan IKM Bali
balitribune.co.id | DenpasarBerbagai pagelaran event atau kegiatan berskala internasional yang berlangsung di Bali pasca-pandemi Covid-19 ini diharapkan membawa peningkatan ekonomi masyarakat di pulau ini. Pasalnya, pariwisata Bali yang menjadi tonggak perekonomian masyarakat di Pulau Dewata saat ini masih dalam kondisi pemulihan karena dampak dari pandemi tersebut. 
 
Pemerintah Provinsi Bali pun mengapresiasi sekaligus menyambut hangat dipilihnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional salah satunya, Indonesia International Marathon yang diselenggarakan Minggu (26/6) dengan mengambil rute Denpasar dan Badung. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat konferensi pers Indonesia International Marathon di Denpasar, Jumat (24/6).
 
Dikatakannya, selain memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian karena panitia penyelenggara melibatkan pelaku industri kecil, menengah (IKM) atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam penggunaan sejumlah atribut dan suvenir yang akan diberikan kepada peserta. "Terpilihnya Bali dalam event ini tentu saja akan memberikan dampak positif bagi bangkitnya pariwisata Bali," katanya.
 
Kata dia, nama Bali menjadi magnet untuk menarik peserta nasional maupun internasional untuk mengikuti event Indonesia International Marathon ini. Secara tidak langsung memberikan manfaat bagi Bali, bahkan IKM/UMKM Bali juga ikut dibantu dengan adanya kegiatan yang diikuti sekitar 3.500 peserta dari 15 negara. "Dampak positif dan promosi luar biasa bagi Bali. Terselenggaranya lomba yang diikuti oleh 3.500 peserta baik nasional maupun internasional, kami harapkan dunia melihat Bali aman dikunjungi pasca-pandemi Covid-19," ucap mantan Bupati Gianyar ini.
 
Pada kesempatan tersebut Kasdam IX/Udayana, Brigjen Harfendi mengatakan, Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali mengerahkan anggotanya sebanyak empat kompi untuk mengamankan Indonesia Internasional Maraton, termasuk 500 anggota yang ikut berlari dalam lomba maraton. 
 
"Bali saat ini sudah mulai didatangi wisatawan. Melalui event ini kami harapkan mampu menarik lebih banyak lagi wisatawan. Peserta diharapkan turut menjaga ketertiban saat event ini," tegasnya. 
 
Sekjen KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman juga menyampaikan Indonesia International Marathon menjadi momentum kebangkitan olahraga di Indonesia yang vakum cukup lama akibat pandemi Covid-19. 
"Indonesia International Marathon juga akan ada pemecahan rekor nasional. Mari kita jadikan event ini momentum bagi kebangkitan pariwisata dan olahraga di Indonesia," ujarnya.
 
Indonesia International Marathon akan menjadi agenda tahunan dan diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai daerah atau tujuan wisata utama. Selain menjadi ajang kompetisi bagi atlet nasional, diharapkan mampu menggairahkan kembali perekonomian dan dunia pariwisata di Indonesia.
 
Indonesia International Marathon yang mengambil titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach, Sanur, menggunakan trek jalan raya yang akan melewati beberapa landmark terkenal dan titik wisata paling populer di Bali. Selain trek yang menerapkan standar yang ditetapkan World Athletics-AIMS, kondisi geografis dan iklim yang menguntungkan di bulan Juni juga dianggap akan memberikan kesempatan kepada pelari untuk menorehkan prestasi terbaiknya. Selain itu juga diharapkan mampu menyuguhkan pengalaman baru bagi peserta lari, termasuk peserta dari mancanegara yang ikut berkompetisi di berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, Half Marathon hingga Marathon.