Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ini Program Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 3, Untuk Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri 

Bali Tribune /KAMPANYE - Paslon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa saat melaksanakan kegiatan kampanye di Desa Padang Kerta, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Tingginya angka pengangguran di Karangasem menjadi atensi Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu), berdasarkan data saat ini angka pengangguran di Kabupaten Karagasem sebanyak 8.600 orang, dan jumlah tersebut di dominasi oleh lulusan SMA. 

Sementara itu, saat ini potensi kerja di luar negeri juga cukup tinggi dan menjadi salah satu pilihan bagi warga di Karangasem. Dimana terdata sebanyak 1.157 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Karangasem. Kendati peluang kerja sebagai PMI di luar negeri cukup besar, namun banyak warga yang kehilangan kesempatan karena terkendala biaya. 

Menyikapi hal ini, Paslon Nomor Urut 3 Gus Par-Guru Pandu dalam kegiatan kampanye di Balai Banjar Padangkerta, Desa Adat Padangkerta, Karangasem, Selasa (12/11) malam, telah menyiapkan program dana talangan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Karangasem yang akan bekerja di sejumlah sektor di luar negeri. 

“Jadi nantinya warga atau masyarakat di Kabupaten Karangasem yang ingin bekerja di luar negeri tidak usah khawatir dengan biaya. Karena nanti pemerintah akan menalangi seluruh biayanya,” tegas Calon Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa dalam orasinya. Dengan demikian menurutnya masyarakat utamanya generasi muda Karangasem tidak akan kehilangan kesempatan untuk berkarir atau bekerja sebangai PMI ke luar negeri. 

Melihat data angka pengangguran di Karangasem yang didominasi oleh lulusan SMA, ini juga menjadi perhatian serius Pasangan GP (Gus Par-Guru Pandu) dikatakannya jenjang pendidikan atau lulusan yang dibutuhkan oleh sebagian besar perusahaan penyedia lapangan kerja adalah lulusan S1 atau pendidikan Vokasi yang jurusannya sesuai dengan bidang kerja. Karenanya Pasangan Calon Bupati-Wakil  Bupati, Gus Par Guru Pandu merancang program “Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana” ini sebagai jalan bagi Pasangan Gus Par-Guru Pandu untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) sekaligus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Karangasem. 

Selain itu, masih dibidang pendidikan Gus Par-Guru Pandu jika nantinya terpilih memimpin Karangasem, akan menghidupkan kembali Kartu Karangasem Cerdas (KKC) yang dihapus oleh pemerintahan saat ini. KKC itu lanjut Guru Pandu merupakan hak bagi warga miskin dan warga kurang mampu di Karangasem dan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu sehingga biisa lulus hingga jenjang SMA. “Dengan demikian angka putus sekolah di Karangasem bisa diturunkan dan terentaskan,” tutupnya.

wartawan
AGS
Category

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click

Serikat Pekerja Pariwisata Minta Pemerintah Mengkaji Rencana Pelaksanaan KRIS Satu Ruang Perawatan

balitribune.co.id | Badung - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menyeragamkan ruang perawatan di rumah sakit menjadi satu kelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.