Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Insan Basket Bali Mesti Bersatu Bangun Prestasi

Ali Santoso Wibowo

BALI TRIBUNE -  Membangun prestasi basket tidak bisa dilakukan orang per orang, melainkan seluruh stakeholder. Karena itu, insan basket di Bali mesti bersatu mewujudkan prestasi khususnya basket putra di kancah nasional. Harapan tersebut disampaikan pemilik klub basket All Strar Winner (ASW) Grup, Ali Santoso Wibowo. "Mari duduk bersama, membangun basket Bali ke arah lebih baik. Karena saya tegaskan tujuannya bukan untuk terkenal dan menjadi nomor satu. Tapi ingin mengajak orang-orang peduli soal basket apa kendalanya selama ini. Apa yang perlu disiapkan, mari kita duduk bersama," ucap Ali Santoso ditemui saat menyaksikan semifinal Turnamen Bola Basket Antar Klub Nasional 'ASW' Cup di Kelompok Umur (KU) 14 dan Senior, Jumat (7/12) di GOR Ngurah Rai Denpasar.  Kata Ali Santoso, selama ini tidak ada wadah membentuk satu tim di Bali. Sehingga pemainnya pilih hengkang keluar. Apalagi turnamen basket hanya sampai SMA, selanjutnya masuk perguruan tinggi malah tidak berkembang lagi. "Saya ada rencana menggelar kejuaraan basket dalam bentuk open turnamen. Nanti di sana anak-anak Bali bisa belajar mengenai basket dari peserta luar," terang Ali Santoso. Sebab, persiapan di ASW Cup memang sangat singkat, tapi justru surprise. Ia menambahkan, ada pemain pro dari luar, tapi pebasket Bali mampu mengimbangi tim luar tersebut. Persoalannya, jumlah pertandingan diperbanyak saja, pasti lebih berprestasi basket Bali. Bagaimanapun, kata dia, nanti Bali arahnya mau membentuk tim basket profesional khusus putra. Namun sebelum ke situ, fasilitas diperbaiki dulu. "Kalau tim profesional minimal memiliki satu GOR. Sebab, GOR Ngurah Rai sudah digunakan dalam kurun waktu seminggu dengan jadwal yang cukup padat," imbuh Ali Santoso.  Apalagi GOR Ngurah Rai juga dinilai lokasinya tidak strategis. Belum lagi faktor penunjang seperti toilet dan ruang ganti masih banyak yang rusak. Berikutnya yang menjadi cacatan yakni soal kebersihan dan lampu-lampu banyak mati. Skorboard juga tidak ada, termasuk papan ring masih tetap kayu. "Mudah-mudahan nanti bisa membentuk GOR baru dengan lokasi strategis. Kapasitas GOR juga standar. Tapi kami masih pikirkan lahan. Untuk selanjutnya memang digunakan sebagai home basket putra professional Bali. Karena saya komitmen membangun olahraga secara umum. Termasuk garap cabor lainnya," tandas Ali Santoso.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.